BerandaTradisinesia
Sabtu, 20 Des 2019 17:54

Apa Istimewanya Batik Tegalan Sekar Jagat?

Muniroh, pengrajin batik Tegalan. (Tribunnews/Fajar Bahruddin Achmad)

Sekar Jagat khas Tegalan menjadi salah satu motif batik yang kerap dicari pencinta batik saat berkunjung ke Tegal, Jawa Tengah. Apa istimewanya?

Inibaru.id – Tegal, laiknya Kabupaten Pemalang dan Batang, nggak cukup dikenal sebagai penghasil batik lantaran kalah pamor dengan Pekalongan, yang juga berada di wilayah Pantura Jawa Tengah. Namun, bukan berarti Kota Bahari itu nggak punya batik. Masyarakat setempat mengenal Batik Tegalan, dengan salah satu motif unggulan Sekar Jagat.

Sekar jagat merupakan salah satu motif yang banyak digunakan pembatik. Sekar berarti bunga (ada juga yang mengatakan berasal dari kata kar atau peta), sedangkan jagat berarti dunia. Motif itu melambangkan keanekaragaman di dunia yang indah. Bagaimana dengan Sekar Jagat Tegalan?

Perlu kamu tahu, Batik Tegalan memiliki ratusan motif yang dengan karakter yang khas. Ciri utama batik tersebut terdapat pada warnanya yang cenderung gelap, berbeda dengan Batik Pekalongan yang lebih terang.

Nah, Sekar Jagat Tegalan merupakan kesatuan dari segala motif batik yang ada di Tegal. Selain sekar jagat, motif batik klasik seperti beras tumpah, kuku macan, ceceh ngaweh, sawatan, batu pecah, dan fajar sidik juga diminati. Batik-batik tersebut dijual dengan rentang harga yang cukup beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan.

Oya, meski batik klasik cukup diminati, beberapa pembatik Tegal juga menggunakan perpaduan warna yang lebih cerah, khususnya pada batik kontemporer dan modern.

Kalau kamu berminat dengan Batik Tegalan, nggak ada salahnya menjadikan sekar jagat sebagai pilihan. Beli satu, dapat semua motif! Ha-ha. (IB24/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024