BerandaTechno
Sabtu, 11 Agu 2017 15:04

Produk Unggulan Anak Bangsa Dipamerkan di Peringatan Harteknas di Makassar

Motor Listrik Gesits 2016. (Foto: google.com )

Peringatan Harteknas di Makasar dimeriahkan dengan pameran Ritech Expo 2017 yang merupakan produk unggulan karya anak bangsa.

Inibaru.id - Tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung dijadikan tonggak perkembangan teknologi Indonesia. Pada hari itulah, penerbangan perdana pesawat karya anak bangsa, N-250 Gatotkaca pertama kali diluncurkan. Keberhasilan penerbangan pesawat hasil karya genius B.J. Habibie ini terus dikenang dengan cara menjadikan tanggal 10 Agustus sebagai peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau Harteknas. Perayaan Harteknas tahun ini sendiri dipusatkan di ibukota Sulawesi Selatan, Makassar.

Baca juga: Wow! Canggih! Telah Terpasang Kabel Laut di Sepanjang Indonesia - AS

Tak hanya upacara seremonial, peringatan Harteknas ini juga semakin meriah dengan adanya pameran Ritech Expo 2017. Di pameran ini, berbagai inovasi teknologi unggulan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, industri, hingga lembaga riset dari berbagai innovator lokal tanah air. Pameran ini berlangsung selama 4 hari sejak 10 Agustus 2017 silam. Berikut adalah beberapa produk teknologi unggulan yang patut untuk kita cermati.

Pemindai Aktivasi Otak 4 Dimensi

Dr. Warsito Taruno mampu menciptakan alat pemindai aktivitas otak pertama di dunia yang mampu memindai aktifitas otak manusia secara 4 Dimensi atau realtime. Alat bernama 4D Brain Activity Scanner dengan basis Electrical Camacitance Volume Tomography (ECVT) dan sudah dipatenkan oleh lembaga paten dunia WIPO/PTO pada tahun 2006 silam. Alat ini disebut-sebut mampu mengetahui apakah seseorang terkena penyakit seperti epilepsy dan Alzheimer atau tidak.

Drone Alap-Alap

Alap-alap dikenal sebagai salah satu burung pemangsa khas tanah air yang sangat gagah. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pun membuat drone atau pesawat udara nir awak (PUNA) dengan nama burung dari keluarga falconidae ini. Drone alap-alap ini mampu terbang selama 7 jam tanpa henti hingga 623 km dan memiliki fitur autopilot. Drone yang menggunakan bahan bakar pertamax ini mampu naik setinggi 2,7 km sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan pemetaan, pengawasan, hingga pertahanan.

Baca juga: Festival Kreasi Teknologi Terbesar Indonesia di Festival Habibie 2017

Panser Anoa Amphibious

PT. Pindad (PErsero) sudah memproduksi Panser Anoa Amphibious, kendaraan militer lapis baja dengan jenis medium personel carrier sejak tahun 2006. Tak hanya dipakai oleh TNI, panser ini juga telah dipakai oleh militer beberapa negara seperti Oman, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Panser ini diklaim mampu beroperasi di medan yang sangat berat dan tetap bisa bermanuver dengan kecepatan 10 km per jam.

Motor Listrik Gesits

Motor listrik yang dibuat oleh ITS dan Garansindo ini bisa dipakai berkendara hingga 80 -100 km untuk sekali pengisian baterai saja yang mencapai 1,5 hingga 3 jam. Kecepatan maksimum dari kendaraan ini adalah 100 km per jam. Yang menarik adalah, kita bisa mengecek kecepatan dan status baterai motor ini hanya dengan memakai smartphone.

Simulator Cockpit N-219

Setelah pesawat N-250, pesawat N-219 adalah generasi kedua yang sedang dibuat oleh para perekayasa tanah air. Pesawat dengan kapasitas 19 penumpang ini diharapkan bisa menjadi pesawat perintis yang menghubungkan daerah terpencil atau pulau-pulau kecil di Indonesia. Pesawat ini disebut-sebut mampu mendarat di landasan yang terbuat dari tanah, rumput, atau bahkan berkerikil sepanjang 600 meter. Bahkan, kini sedang dibuat pesawat dengan versi amfibi sehingga bisa mendarat di perairan. Direncanakan produksi pesawat ini akan dimulai pada tahun depan.

Kapal Pelat Datar

Kapal dengan panjang 15 meter dan berukuran 10 Gross Ton ini bisa dipakai sebagai kapal pengangkut, kapal nelayan, hingga kapal patrol perairan. Kapal ini adalah hasil karya Universitas Indonesia dan Universitas hasanuddin. Tak hanya memiliki harga yang murah, kapal ini disebut-sebut berkualitas tinggi dan mampu bertahan hingga 20 tahun. (AS/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: