BerandaTechno
Sabtu, 31 Agu 2018 15:02

Kini, Google Assistant Bisa Pahami Dua Bahasa Sekaligus

Google Assistant. (Pubexec.com)

Google baru meluncurkan fitur baru untuk Google Assistant. Fitur itu memudahkan pengguna untuk memberi perintah dalam dua bahasa. Seperti apa cara kerjanya?

Inibaru.id – Google merilis fitur identifikasi dua bahasa di Google Assistant pada Pameran Teknologi IFA di Berlin, Jerman. Dalam pameran yang diadakan pada 31 Agustus hingga 5 September itu, Google menjelaskan fitur tersebut dapat mengidentifikasi dua bahasa sekaligus yang diucapkan pengguna.

Sejak Februari lalu, Google memang tengah mengembangkan Google Assistant agar mampu memahami beragam bahasa. Alhasil, Google Assistant kini mampu merespons dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, dan Jepang. Pengguna tinggal mengatur dua bahasa apa saja yang pengin mereka gunakan.

Kemampuan mengenali dua bahasa sekaligus yang dimiliki Google Assistant ini berkaitan dengan aplikasi LangID. Aplikasi besutan Google itu memang difungsikan untuk mengidentifikasi bahasa.

Nanti, LangID bakal mengidentifikasi bahasa yang digunakan pengguna. Setelah itu, Google Assistant langsung memproses transkripsi yang benar. Untuk mempercepat proses identifikasi ini, LangID juga berfungsi untuk menyimpan kosakata, mengenali frekuensi setiap bahasa yang digunakan, dan tipe perangkat yang kamu gunakan. Hm, rumit sih, tapi canggih!

Hingga kini, Google Assistant mampu mendeteksi 17 bahasa. Ketujuh belas bahasa itu meliputi bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, Jepang, Denmark, Norwegia, Swedia, Belanda, Portugis, Rusia, Korea, India, Indonesia, Thailand, dan Marathi.

Google menargetkan pada akhir tahun nanti, Google Assistant mampu mendeteksi 30 bahasa. Dari 30 bahasa tersebut, Google berencana menambah 7 bahasa daerah India yakni bahasa Bengali, Tamil, Telugu, Gujarat, Kannada, Urdu, dan Malayam.

Hm, menarik nih! (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: