BerandaTechno
Minggu, 29 Jul 2017 06:41

Listrik dari Pohon Kedondong, Bagaimana Bisa?

Bocah kecil yang menemukan listrik dari pohon. (Foto:https://www.google.co.id)

Naufal raziq, bocah 15 tahun asal Kota Langsa, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), berhasil ciptakan energi listrik dari pohon kedondong (Spondias Dulcis Forst).

Inibaru.id - Di saat energi mutakhir  terbarukan tak banyak ditemukan di Indonesia, penemuan bocah asal  Aceh, Naufal Raziq tentu amat membanggakan. Bayangkan, dia menemukan energy listrik dari pohon kedondong pagar! Hmmm..

Usianya baru 15 tahun, tapi kiprahnya begitu kentara bagi tanah air. Duduk di bangku Kelas III MTS Negeri Langsa Lama, Kota Langsa, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), bocah pendiam ini berhasil menciptakan energy listrik dari pohon kedondong (Spondias Dulcis Forst).

Kenapa kedondong? Menurutnya, kedondong merupakan pohon yang sangat gampang ditemui di kampung halaman Naufal lantaran biasa di jadikan pagar halaman rumah warga. Untuk menghasilkan energy listrik, pohon kedondong di pasangi rangkaian yang terdiri pipa tembaga, batangan besi, kapasitor, dandioda.

Temuan sumber listrik dari pohon kedondong oleh Naufal ini menghasilkan daya sebesar 0,5–1 Volt per elektroda dengan dipasang pada rangkaian pohon kedondong. Menurut Naufal, arus listrik yang di hasilkan sangat bergantung kepada kadar keasaman pohon.

Melalui beberapa evaluasi dan perbaikan, pohon listrik itu telah menerangi puluhan rumah di Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Langsa, Aceh, sebagai pencahayaan lampu pada malam hari.

“Saya senang sekali dan bangga penemuan ini bias bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ujar Naufal sebagaimana di kutip dari Indopos.

Butuh waktu lama untuk menemukan energy listrik dari pohon kedondong. Itu berawal saat bocah Langsa, 20 Maret 2002 itu mempelajari ilmu pengetahuan alam dan membaca bahwa buah yang mengandung asam bisa menghantarkan listrik.

Naufal mengawali eksperimennya dengan menguji buah kentang. Kemudian, ia berpikir, apabila suatu buah berasa masam, pohonnya pun pasti setali tiga uang. Dari situlah ia mulai mencari pohon yang berbuah masam.Dari pohon kentang, ia pindah ke pohon mangga. Namun, ternyata masih juga tatap tidak layak. Setelah itu, dia mencoba jenis pohon lainnya.

“Akhirnya menemukan kedondong pagar yang kadar asam atau getahnya mampu menghantarkan listrik,” ungkap pengagum BJ Habibie tersebut.

Tak berhenti sampai situ, Naufal terus mencari cara agar ada akselerasi daya pemulihan (recovery) energy listrik dari pohon kedondong itu optimal. Hal itu dilakukan lantaran dari percobaan sebelumnya, pohon kedondong membutuhkan waktu lama untuk pemulihan diri, dan belum stabil.

Saat ini dirinya mengaku sedang menguji penyimpanan energy dari pohon kedondong kebaterai sebagaimana proses solar cell.

”Saya berharap nyala lampu bisa stabil karena pada proses sebelumnya (dengan langsung dari pohon kelampu)energinya tidak stabil dan lama kelamaan drop. Selain itu, recovery alaminya juga lambat sekali,” tandasnya. (IP/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: