BerandaTechno
Selasa, 18 Sep 2017 14:58

Hati-Hati, Ada yang Jahat di 50 Aplikasi Gratis Ini

Ilustrasi Malware menyerang ponsel pintar berbasis Android. (Foto: Dok. Istimewa)

 Malware ExpensiveWall bersembunyi di dalam aplikasi gratis yang Anda unduh melalui Google Play Store. Dari namanya terketahui ia bersifat merusak.

Inibaru.id - Apakah Anda pengguna ponsel pintar Android dan gemar mengunduh berbagai aplikasi melalui Google Play Store? Ada baiknya sekarang Anda sedikit mengerem kebiasaan itu karena kabar tidak menyenangkan baru saja diungkap oleh sebuah perusahaan keamanan, Check Point. Perusahaan tersebut mengungkapkan temuan terbaru yang menyebutkan beberapa aplikasi gratis di Google Play Store menyembunyikan malware berbahaya di dalamnya.

Ya, ada sekitar 50 aplikasi di Google Play Store yang menyembunyikan malware berbahaya. Aplikasi tersebut sudah diunduh satu juta hingga 4,2 juta kali oleh pengguna yang tak tahu soal malware.

Baca juga: Tau Gak Sih, Penelusuran Suara Berbahasa Jawa dan Sunda Sudah Dikenali Google Lho!

Malware yang dimaksudkan ini menyamarkan diri sebagai wallpaper gratis serta aplikasi edit foto dan video. Malware ini kemudian diam-diam mendaftarkan pengguna ke layanan berbayar atau mengirim pesan teks palsu yang meminta korbannya membayarkan sebuah uang. Tidak hanya itu, program jahat yang ada di dalam aplikasi bisa mengunggah nomor telepon, lokasi, dan pengenal perangkat keras unik ke server yang dikendalikan oleh penyerang.

Nama malware itu adalah ExpensiveWall. Nama itu berasal dari salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh, yakni LovelyWall.  ExpensiveWall merupakan malware jenis baru yang sebelumnya ditemukan McAfee pada Januari 2017 di Google Play Store.

Baca juga: Google Drive bakal Dimatikan 2018, Pengguna Diminta Back-up Data

Saat mengetahui hal itu, Check Point sebagai perusahaan keamanan langsung melaporkan temuannya kepada Google. Untunglah, Google langsung mengambil tindakan dengan langsung menghapusnya dari Play Store.

Meski begitu, aplikasi ini mampu mengelabui sistem Google Play Protect yang seharusnya mendeteksi aplikasi atau software berbahaya setelah dipindai. Hal itu terjadi karena cara kerja malware ini dapat mengompres atau mengenskripsi data sebelum diunggah ke Google Play Store.  

Jika Anda sudah pernah mengunduh aplikasi yang terdapat malware ini dan kemudian menghapusnya, bisa jadi internet di ponsel Anda masih berpotensi terinveksi malware ExpensiveWall ini. Segera bersihkan ponsel Android Anda dari aplikasi-aplikasi yang membawa program jahat itu. Untuk daftar 50 aplikasi yang mengandung malware tersebut Anda bisa menilik di alamat blog.checkpoint.com. (OS/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: