BerandaPendidikan
Kamis, 1 Nov 2017 15:22

Bahasa Kita Diminati di Finlandia

Salah satu buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk petutur asing. (obor.or.id)

Orang Filandia antusias belajar bahasa Indonesia. Ini bisa semakin memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Filandia.

Inibaru.id – Kabar bagus dari Finlandia, pelajaran Bahasa Indonesia makin diminati di sana. Sejumlah 16 orang yang terdiri atas mahasiswa dan staf universitas mengikuti kelas Bahasa Indonesia yang diadakan oleh Universitas Turku, salah satu universitas ternama di Finlandia.

Peserta program memiliki latar belakang pendidikan berbeda dan juga ada dosen, peneliti, staf internasional, dan konsultan lingkungan hidup dengan antusias mengikuti kelas Bahasa Indonesia. Itu dikatakan Pensosbud KBRI Finlandia Rizki Kusumastuti seperti dilansir Antara (31/10/2017).

Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan KBRI Finlandia dan University of Turku (UTU) membuka kelas Bahasa Indonesia for Beginners. Program yang baru pertama kali dilaksanakan di UTU ini berlangsung selama bulan September-Desember.

Baca juga: 11 Bahasa Kita Telah Punah, Lainnya?

Rizki mengatakan, berbagai upaya ditempuh Indonesia untuk menjalin kerja sama antarnegara secara bilateral maupun multilateral. Salah satunya melalui diplomasi kebahasaan dalam bentuk kerja sama pengajaran Bahasa dan Budaya Indonesia.

Pengajaran melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) itu menjadi jembatan strategis untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia. Terlebih saat ini, keinginan untuk mengenal bahasa dan budaya Indonesia juga banyak datang dari beberapa negara di dunia.

Untuk mewujudkan diplomasi kebahasaan, Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjalankan program pengiriman tenaga pengajar BIPA ke beberapa negara di dunia. Salah satu negara yang menjadi sasaran pengiriman tenaga pengajar BIPA adalah Finlandia.

Tujuan utama mereka bergabung di kelas Bahasa Indonesia for Beginners adalah untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia. Minat yang tinggi terhadap pembelajaaran bahasa Indonesia juga tampak dari antusiasme mereka saat di kelas. Materi yang diberikan terkait dengan materi bahasa antara lain kalimat dasar sederhana untuk bertanya dan menjawab pertanyaan, memperkenalkan diri sendiri dan orang lain, serta berkomunikasi dengan sederhana untuk menanyakan arah dan lokasi. Sedangkan materi budaya antara lain memainkan alat musik tradisional, tari tradisonal, dan musik Indonesia.

Baca juga: 
Bahasa Sehat, Bahasa Terancam, dan Bahasa Sekarat
Ini Kata Prof Mia soal Memperlambat Kepunahan Bahasa

Eve Mikonen, seorang peserta, menuturkan program ini sangat bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun staf universitas. Melalui program ini mereka memperoleh kesempatan untuk mempelajari bahasa dan budaya Asia lainnya, selain Tiongkok dan Jepang, dengan mudah. Bahasa Indonesia menurutnya merupakan bahasa yang penting untuk dipelajari karena jumlah penutur yang sudah mencapai di atas 200 juta orang.

Selain itu, program ini juga sangat penting bagi kedua belah pihak, Indonesia dan Finlandia, terkait hubungan kerja sama dalam bidang pendidikan seperti join research dilaksanakan oleh Universitas Turku. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024