BerandaPasar
Selasa, 4 Sep 2017 19:28

Hebat! Pesawat CN235 Produksi Dalam Negeri Tembus Pasar Negara-Negara Ini

Pesawat CN235. (Foto: senayanpost.com)

Tak hanya digunakan secara lokal, pesawat CN235 produksi PT Dirdantara Indonesia ini juga diminati negara-negara ini.

Inibaru.id - Beberapa hari lalu, melalui akun media sosial facebooknya, presiden RI, Joko Widodo mengungkapkan kebanggaannya anak bangsa (PT Dirgantara Indonesia). Pasalnya prosuksi pesawat militer karya PTDI laris dibeli dan dipesan sejumlah negara.

"Inilah pesawat CN235 produksi PT Dirgantara Indonesia yang digunakan oleh Angkatan Udara Senegal di Afrika. Pesawat lainnya juga telah dikirim ke kepolisian Kerajaan Thailand dan penjaga pantai Korea Selatan," ujar Jokowi, dikutip dari akun Facebook resminya, Jumat (1/9).

Sebelumnya seperti diketahui, PT Dirgantara Indonesia merupakan salah satu perusahaan milik BUMN yang sudah mendunia. Terhitung PTDI sudah memproduksi setidaknya 403 pesawat dari berbagai jenis sejak awal berdiri pada 1976.

baca juga: Indonesia Barter 11 Pesawat Tempur Rusia Suhkoi-35 dengan Kopi dan Sawit, Wah!

Seperti dilansir dari detikFinance.com, berdasarkan data dari PTDI, dari sekian jenis pesawat, yang paling banyak diproduksi adalah pesawat jenis NBO105. NBO105 merupakan sebuah jenis pesawat berbentuk helikopter ringan, serbaguna, dan memiliki mesin ganda. Produksi terbanyak selanjutnya adalah pesawat dengan jenis NC212, kemudian di susul oleh pesawat dengan jenis CN235 sebagai produksi terbanyak ketiga.

Seperti halnya yang disampaikan presiden Joko Widodo, baru-baru ini pesawat tipe CN235 sedang ramai dibeli oleh beberapa negara di belahan dunia. Diantaranya, negara Thailand, Senegal-Afrika dan juga Korea Selatan.

Pesawat jenis CN235 merupakan sebuah pesawat penumpang sipil (airliner) angkut turboprop kelas menengah bermesin ganda. Pesawat ini banyak digunakan oleh angkatan militer negara di dunia, seperti Angkatan Udara Spanyol, Angkatan Udara Turki, dan tentunya Angkatan Udara Indonesia.

Menurut data dari PTDI, ekspor terbanyak CN235 dikirim ke Korea Selatan sebanyak 12 unit, diantaranya 7 unit digunakan sebagai angkutan militer, 1 unit angkutan VVIP, dan 4 unit untuk Maritime Surveillance Aircraft (MSA).

Selesai pengiriman untuk Korea Selatan, PTDI kembali mendapat pesanan 8 unit pesawat CN235 dari negara tetangga, Malaysia. Diantaranya, 6 unit CN235 untuk angkutan militer dan 2 unit lain digunakan untuk angkutan VVIP.

Baca juga: Indonesia Jadi Salah Satu Ekportir Kopi Terbesar Dunia

Daftar pemesan berikutnya yaitu Uni Emirat Arab. Negara yang terkenal sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia ini juga memesan sekitar 7 unit CN235, 6 unit untuk angkutan militer dan 1 unit untuk angkutan VVIP. Tak ketinggalan pula negara Turki yang juga menjadi pelanggan CN235 dengan total pesanan mencapai 9 unit.

Selain negara-negara di atas, masih banyak negara lain yang juga memesan pesawat jenis CN235 ini. Diantaranya yaitu Venezuela untuk angkutan penumpang 1 unit, Senegal untuk transportasi militer dan multifungsi 2 unit, dan Burkina Faso untuk transportasi militer 1 unit.

Tak hanya banyak dipesan dan digunakan di luar negeri, pesawat jenis CN235 juga banyak dioperasikan di Indonesia. Tercatat 27 unit pesawat CN235 yang masing-masing digunakan untuk angkutan penerbangan sipil, angkutan militer, hingga patroli laut. Tak hanya itu, rencananya 5 unit CN235 lainnya pun akan dikirim lagi untuk Indonesia sebagai tambahan angkutan militer dan patroli. (NA/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024