BerandaPasar
Selasa, 14 Agu 2017 09:53

Gandeng Layanan Moovit, Penumpang BRT Semarang Bisa Pantau Bus Lewat Ponsel

Gandeng Layanan Moovit, Penumpang BRT Semarang Bisa Pantau Bus Lewat Ponsel

Penumpang BRT Trans Semarang. (Foto: inibaru.id)

Moovit, aplikasi ini bisa membantu penumpang BRT Trans Semarang memperoleh informasi rute, posisi armada, waktu kedatangan, waktu tempuh bus Trans Semarang.

Inibaru.id - Pemerintah Kota Semarang saat ini memang terkenal inovatif. Selain tengah gencar membangun tata kota Pemkot kini juga tengah menggandeng Moovit, aplikasi pelayanan informasi dan petunjuk rute angkutan. Apllikasi ini diperuntukkan guna memudahkan para calon pengguna jasa Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.

“Aplikasi Moovit ini sudah dipakai di banyak negara. Sekarang, diimplementasikan di Trans Semarang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Ade Bhakti di Semarang, sebagaimana dilansir dari Solopos, Rabu (9/8).

Menurut dia, aplikasi besutan Silicon Valley itu bisa membantu memperoleh informasi pilihan rute, posisi armada, waktu kedatangan, waktu tempuh, dan titik transit di enam koridor BRT Trans Semarang.

Baca juga: Indonesia Jadi Salah Satu Ekportir Kopi Terbesar Dunia

Para pengguna setia jasa layanan transportasi BRT Trans Semarang, sudah bisa mengunduh aplikasi Moovit untuk menggunakannya dan dari 9 Agustus lalu aplikasi ini sudah bisa dicoba secara trial di ponsel pintar.

“Kami ingin semakin banyak yang tertarik menggunakan moda transportasi massal, khususnya Trans Semarang sejalan dengan apa yang dicanangkan mengenai transportasi massal yang aman, nyaman, dan murah,” katanya.

Pihaknya mengaku mempercayakan pada Moovit karena telah digunakan kurang lebih 70 juta pengguna yang mencakup 1.400 kota di 72 negara dengan 47 pilihan bahasa, serta didukung komunitas lokal.

“Tentunya, kami harapkan pengguna jasa Trans Semarang bisa semakin nyaman. Misalnya, saat jam sibuk bisa tahu persis kapan dan bus koridor dengan nomor lambung berapa yang akan mereka naiki,” katanya.

Dengan aplikasi tersebut, para penumpang tidak perlu lagi berdesak-desakan menunggu bus di shelter karena mereka bisa mengecek kedatangan bus, termasuk beberapa pilihan moda transportasi.

Baca juga: Wah, Angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas AS dan Singapura

Ade menjelaskan, sebenarnya Trans Semarang sudah mempunyai aplikasi serupa, tetapi hanya bisa untuk tracking posisi bus, sementara aplikasi Moovit lebih lengkap dalam memberikan pelayanan informasi.

“Sejauh ini, akurasi dan ketepatan waktunya masih ada selisih antara yang ditunjukkan di aplikasi dan real time. Ada selisih kedatangan lebih cepat dua menit dari informasi di Moovit,” katanya.

Sementara itu, Direktur Moovit Indonesia Teguh Trianung mengatakan selisih waktu itu akan terus dimonitoring dan dievaluasi untuk menambah keakurasian informasi kedatangan BRT Trans Semarang.

“Pada tahun ini, total sudah ada 120.000 pengguna Moovit dan terus berkembang di 13 kota, seperti Semarang, Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, dan Surabaya,” katanya.

Untuk Kota Semarang menurutnya setidaknya sudah ada 8.000-an pengguna aktif yang terus bertambah, sebab setiap harinya paling tidak ada 120 users baru yang mengunduh dan mengaktifkan Moovit.

Rencananya, penerapan aplikasi Moovit untuk BRT Trans Semarang resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2017 oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berbarengan dengan peluncuran TCash “Semarang Hebat” untuk pembayaran tiket moda transportasi andalan Kota Lumpia itu. (GIL/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025