BerandaPasar Kreatif
Selasa, 20 Okt 2025 14:57

Upaya Pemerintah Siapkan 'Peluru' Penguatan Ekonomi Kelas Menengah

Ilustrasi: Untuk memperkuat ekonomi kelas menengah, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan di antaranya kredit usaha dan perumahan. (Antara via Voi)

Untuk memperkuat ekonomi kelas menengah pada 2025, ada sejumlah 'peluru' yang dipersiapkan pemerintah, di antaranya kredit usaha dan perumahan. Berikut adalah rinciannya!

Inibaru.id - Pemerintah terus mengupayakan penguatan ekonomi nasional dengan berbagai strategi yang menyasar seluruh lapisan masyarakat.

Setelah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk kelompok berpenghasilan rendah, kini pemerintah menyiapkan sejumlah kebijakan yang ditujukan untuk memperkuat ekonomi kelas menengah.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan, mengatakan bahwa pemerintah tengah fokus menggerakkan ekonomi kelas menengah melalui penyediaan lapangan kerja formal dan akses kredit bagi wirausahawan.

Melihat karakteristik kelas menengah, Ferry mengungkapkan, mereka adalah orang-orang yang bekerja di sektor formal dan wirausaha. Untuk pekerjaan formal, melalui sejumlah program, pemerintah telah mempersiapkan lapangan kerja.

"Sedangkan untuk wirausaha, pada 2025 kami punya kredit program yang nilainya sampai Rp300 triliun,” ujar Ferry dalam Forum Diskusi Capaian Satu Tahun Kinerja Kabinet Merah Putih di Bidang Perekonomian di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Kredit Usaha dan Perumahan

Ferry menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp282,57 triliun, dengan realisasi hingga kini mencapai Rp217 triliun. Selain itu, terdapat pula skema kredit untuk mendukung ketahanan pangan, padat karya, serta pembelian alat produksi pertanian dan mesin usaha.

“Kredit usaha rakyat ini ada Rp282,57 triliun. Sampai dengan data terakhir itu sudah sekitar Rp217 triliun. Kemudian untuk ketahanan pangan maupun padat karya, kami juga punya skema kredit yang sama,” terangnya.

Selain sektor usaha, pemerintah juga menargetkan sektor perumahan sebagai penggerak ekonomi baru. Ferry menjelaskan bahwa sektor ini memiliki efek berantai yang besar terhadap berbagai industri pendukung, mulai dari konstruksi hingga material bangunan.

Ilustrasi: Salah satu strategi pemerintah untuk memperkuat ekonomi kalangan menengah yang sebagian di antaranya merupakan wirausahawan adalah dengan program KUR. (Sindonews/Aldhi Chandra Setiawan)

“Yang baru adalah kredit program perumahan. Yang sudah kami distribusikan plafonnya itu ke bank sekitar Rp17,16 triliun. Ini kami harapkan juga memberikan layanan ke masyarakat untuk perumahan. Yang kedua, meningkatkan efektivitas ekonomi, karena sektor perumahan ekosistemnya luas,” bebernya.

Dia menambahkan, kebijakan kredit perumahan ini diharapkan bisa melengkapi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang sudah mencapai Rp350 triliun dalam setahun. Dengan begitu, dia berharap sektor perumahan ini bisa bergerak lebih cepat lagi.

Memunculkan Efek Domino

Selain melalui kredit dan lapangan kerja, pemerintah juga menyiapkan subsidi energi yang turut dinikmati kalangan menengah. Ferry menyebut, total nilai subsidi dan kompensasi di sektor bahan bakar minyak (BBM) mencapai hampir Rp400 triliun.

“Contoh yang simple atau mungkin tidak terlalu terasa itu subsidi BBM. Itu ada komponen subsidinya dan nilainya tidak kecil. Subsidi dan kompensasi hampir Rp400 triliun. Itu siapa yang menikmati? Sebagian juga dari kelas menengah,” katanya.

Menurut Ferry, kebijakan pembiayaan produktif seperti KUR telah memberikan dampak besar terhadap penciptaan lapangan kerja. Tahun lalu, program tersebut berhasil membuka peluang kerja bagi sekitar 12 juta orang di berbagai sektor ekonomi.

“Dengan demikian, kami harapkan bisa memberikan kontribusi terhadap ekonomi kita. Untuk penciptaan lapangan kerja, kalau tahun lalu KUR itu sekitar 12 juta orang,” tutupnya.

Dengan berbagai “peluru ekonomi” tersebut; mulai dari pembiayaan produktif, subsidi energi, hingga pembiayaan perumahan; pemerintah berharap kelas menengah dapat menjadi motor penggerak utama dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional pada 2025 dan seterusnya.

Nah, buat kamu yang merasa termasuk kalangan kelas menengah, sudah merasakan dampak "peluru" penguatan ekonomi yang ditembakkan pemerintah ini belum, nih? (Siti Khatijah/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: