BerandaPasar Kreatif
Sabtu, 15 Mar 2019 14:40

Tersohor di Kebumen, Satai Ambal Merambah Pasar Luas Luas Dalam Kemasan yang Lebih Tahan Lama

Sate Ambal dalam kemasan dari brand Allisha yang mendunia. (Widodogroho)

Satai ambal khas Kebumen mulai mengepakkan "sayap"-nya. Nggak hanya dipasarkan di Kebumen, satai itu kini dimodernisasi hingga mampu dipasarkan secara internasional. Wah!

Inibaru.id – Teknologi memungkinkan ragam kuliner di Indonesia dikenal masyarakat luas, bahkan hingga diekspor ke pelbagai belahan bumi. Makanan yang karena alasan kedaluarsa semula hanya dinikmati masyarakat setempat atau wisatawan yang kebetulan mampir, kini mulai dikenal luas berkat teknologi.

Setelah mi ongklok khas Wonowobo dibuat versi mi instan, inovasi kini juga dilakukan pada satai ambal dari Kebumen. Titin Agustin adalah penggagasnya. Agar mudah dipasarkan, perempuan asli Kebumen itu menciptakan produk satai ambal dalam kemasan.

 

Proses vakum dan kemasan khusus yang digunakan untuk sate ini menjamin kualitas serta menjadikannya tahan lama. (widodogroho.com)

Dilansir dari Viva (25/10/2018), satai ambal dalam kemasan ini mulai dirintis pada 2015 dan diklaim Titin sebagai satai kemasan pertama dari Indonesia. Dia berpromosi, produk bernama Sate Ambal itu bisa dijadikan sebagai oleh-oleh karena memiliki rentang masa kedaluarsa lumayan panjang.

Untuk menjadikannya tahan lama, Titin memanfaatkan teknologi vakum. Dia juga mengemas satai dalam empat layer.

Soal rasa, jangan ditanya! Bumbu rempah yang digunakan untuk satai kemasan ini diambil dari rempah asli Kebumen yang dijamin tidak akan mengubah cita rasa asli dari satai ambal pada umumnya.

Ragam packaging sate ambal yang didasarkan pada jumlah isi. (bambangirwantoripto.com)

Titin juga memasrikan bahwa produk buatannya cukup aman dan halal lantaran telah melalui sertifikasi BPOM dan MUI. Oya, seporsi Sate Ambal kemasan dibanderol seharga Rp 30 ribu hingga sekitar Rp 60 ribuan. Ada dua versi yang bisa kamu pilih, yakni porsi 10 tusuk atau 20 tusuk.

Nah, kalau kamu ngidam satai asal Kebumen yang menggunakan bumbu dari olahan tempe itu, tak perlu jauh-jauh menyambangi Kebumen di pantai selatan. Cukup manfaatkan media sosial atau toko daring, keinginanmu bakal terpenuhi! (IB23/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: