BerandaPasar Kreatif
Jumat, 2 Agu 2018 12:50

Sepeda Cangkul Ergonomis untuk Meminimalisasi Cedera Petani

Tim mahasiswa pencipta sepeda cangkul. (detik.com)

Sering mengalami cedera otot saat menggunakan cangkul tradisional, petani kini nggak perlu khawatir lagi. Pasalnya ada inovasi sepeda cangkul ergonomis yang ringan sehingga meminimalisasi cedera otot.

Inibaru.id – Sobat Millens pernah mencangkul? Membutuhkan kekuatan fisik yang prima, pekerjaan mencangkul merupakan pekerjaan yang cukup berat bagi petani. Apalagi jika menggunakan alat cangkul trandisional. Bahkan, nggak jarang alat cangkul tradisional tersebut kerap menyebabkan sakit otot, terutama di bagian pundak.

Lantaran hal tersebut, tim mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat inovasi sepeda cangkul ergonomis. Mereka adalah Ricca Andhini Octaria, Hendy Arno Yulianto, R.Ay Shanty Permatasari, Asrorudin, dan Mahmud Adam.

Mengutip youngster.id (31/7/2018), ide tersebut muncul dari seringnya melihat petani yang menggunakan cangkul tradisional. Berdasarkan riset, mereka menemukan fakta bahwa banyak petani yang mengeluh terkait cedera otot yang dirasakan karena aktivitas mencangkul. Hal ini disebabkan petani harus memikul cangkul untuk membawanya. Selain itu, saat menggunakannya, petani juga harus membungkuk berkali-kali, sehingga memperbesar peluang terjadinya cedera.

Nah, untuk mengurangi risiko cedera otot tersebut, mereka kemudan membuat sepeda cangkul. Dinamakan demikian karena untuk menggunakan cangkul cukup dengan mengayuh saja. Sehingga meminimalkan gerakan ayunan tangan saat mencangkul dan pinggang untuk menahan.

Petani sedang mencangkuli sawah. (pertanianku.com)

Cara Menggunakan

Bisa dibawa dan ditenteng, sepeda cangkul memiliki desain sederhana dengan pengoperasian alat yang cukup mudah. Hanya dengan menancapkan mata pisau cangkul di tanah, lalu pengguna dapat mengarahkan cangkulan ke kiri atau ke kanan sesuai dengan keinginnya. Untuk memudahkan gerak sepeda cangkul, terdapat besi yang juga sekaligus berfungsi sebagai pedal.

So, dengan adanya metode tersebut, diharapkan adanya sepeda cangkul ini juga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan. Ini karena penggunaannya berbeda dengan cangkul tradisional yang masih manual. Jika menggunakan sepeda cangkul, petani nggak perlu lagi mengangkat setelah melakukan galian. Namun cukup digeser saja lalu digerakkan ke kiri dan ke kanan. Cukup mudah bukan?

Selain itu, uniknya sepeda cangkul tersebut dibuat dengan memanfaatkan barang bekas. Terutama di bagian setir yang dibuat sedemikian rupa menggunakan baja yang ukurannya lebih besar. Sementara lempengan di bagian bawah yang telah disesuaikan bentuknya, berguna untuk menyingkirkan tanah ketika sepeda cangkul sedang beroperasi. Wah, kreatif ya?

Oya, sepeda cangkul ini merupakan salah satu inovasi dari mata kuliah pengembangan produk di UMM. Dalam mata kuliah ini, kreativitas dan keilmuan mahasiswa diuji. Mereka harus menghasilkan sebuah produk yang bertemakan kebutuhan difabel dan pertanian. 

Bagaimana menurut Millens, hebat ya? Semoga bisa dikembangkan ya! (IB05/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: