BerandaPasar Kreatif
Kamis, 1 Agu 2018 13:49

Bisnis Unik Parfum Kaki Beromzet Belasan Juta

Arie Susanto, pemilik parfum sepatu Qaqiqu (detik.com)

Inspirasi bisnis bisa muncul dari mana saja, termasuk dari bau kaki. Seperti Arie Susanto yang sukses menjual parfum sepatu ini.

Inibaru.id - Selama ini parfum biasanya digunakan hanya untuk baju dan badan. Padahal meski badan wangi namun jika kaki bau tetap saja bikin nggak enak. Hal itulah yang diyakini seorang Arie Susanto. Lantaran hal itu pula, Arie  yang masih menjadi karyawan kantoran sebuah perusahaan di Jakarta kemudian mulai mencoba berbisnis parfum sepatu dengan merek Qaqiqu.

Mengutip detik.com (13/1/2018), ide bisnis yang dia dirikan pada 2017 itu berawal dari ketidaksengajaan. Semua bermula ketika dia mencium bau kaki teman-teman kantornya. Setiap kali beberapa teman kantornya membuka sepatu, bau semerbak langsung menusuk hidung sehingga cukup mengganggu.

Karena prihatin, dia lantas mencoba mencari tahu obat dari kaki bau. Namun justru dari situlah, dia melihat adanya peluang bisnis untuk masalah bau kaki yang sering dialami banyak orang.

Produk Qaqiqu. (detik.com)

Arie pun kemudian menghubungi temannya, seorang pengusaha parfum di Malang. Dia meminta temannya untuk meracik parfum khusus sepatu. Racikan tersebut terdiri dari beberapa bahan seperti bibit parfum, campuran methanol dan olive oil.

Selain  itu ada juga zat antibakteri untuk membunuh kuman. Ya, antibakteri dibutuhkan lantaran kondisi sepatu yang terkadang lembab bisa menimbulkan bakteri yang juga menimbulkan bau.

Modal

Untuk modal awalnya, Arie mengeluarkan Rp 5 juta untuk bisa memproduksi 100 botol parfum. Nggak disangka, peminat Qaqiqu cukup banyak. Hanya dalam beberapa bulan, penjualan Qaqiqu pun meningkat mencapai tiga kali lipat dari produksi awal.

Selain itu, awalnya Qaqiqu hanya memiliki 3 varian wangi yaitu bubble gum, vanila, dan cokelat. Namun seiring berjalannya waktu, kini varian wangi Qaqiqu sudah bertambah. Arie menambahkan dua varian wangi yakni apel dan kopi. 

Nah, dari beberapa varian tersebut, aroma kopi menjadi varian yang limited edition. Ini disebabkan karena peminatnya segmented sehingga nggak selalu diproduksi. Berbeda halnya dengan varian apel yang terjual paling laris. Bahkan, lebih dari 50% penjualan adalah parfum beraroma apel.

Mau tahu omzetnya? Paling nggak, Arie bisa mengantongi hingga Rp 15 juta per bulan. Wow!

Memiliki tagline "Kebutuhan yang Terlupakan", Arie menjual produknya secara online melalui media sosial. Sesekali dia juga menjual produknya di even-even yang diadakan di daerah sekitarnya. Wah, ternyata ide bisnis bisa datang dari mana saja ya, Millens? Bahkan dari bau kaki. Ha ha (IB05/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: