BerandaPasar Kreatif
Kamis, 22 Apr 2020 16:00

Meraba Kans Masker, Akankah Jadi Tren Fesyen?

Masker nantinya nggak cuma jadi pelindung diri, tapi juga fesyen. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Masker dinilai juga akan merambah dunia fesyen. Hal itu terlihat dari mulai adanya brand-brand ternama yang mulai ikut bikin masker. Lalu bagaimana tanggapan dua desainer Kota Semarang ini?<br>

Inibaru.id - Kebutuhan akan masker di tengah pandemi corona ini semakin menjadi prioritas. Persentase kasus Covid-19 yang masih mencemaskan membuat orang memakainya sebagai salah satu upaya menjaga diri. Nggak heran jika masker banyak diproduksi karena permintaan yang tinggi.

Kebutuhan akan masker menjadi peluang bagi industri fesyen untuk ikut memproduksinya. Bahkan beberapa brand ternama pun ikut-ikutan banting stir jadi produsen masih.

Maka bukan nggak mungkin, masker juga akan menjadi bagian dari fashion. Dua desainer di Kota Semarang memberikan pandangannya perihal bagaimana masker nantinya juga akan mempengaruhi mode.

Andre (kacamata) saat mengawasi proses pembuatan masker modis. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Andre, pemilik Butik Andreste misalnya. Selama pandemi corona ini dia beralih kerja menjadi pembuat APD dan masker modis.

Andre mengutip perkataan dosennya saat kuliah bahwa, fashion bukanlah pakaian semata, tapi gaya hidup. Jadi dengan kata lain, kebutuhan akan fesyen akan beradaptasi dengan zaman.

“Sekarang gaya hidupnya harus serba protektif—dengan masker—jadi ya nggak heran kalau masker jadi fashion,” ujar Andre saat ditemui di butiknya pada Kamis (16/2/2020) siang.

Masker modis bikinan Andre. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Selain itu, memakai masker sekarang itu seperti memilih baju. Saat orang memilih baju, tentu akan menyesuaikan dengan karakternya, momennya pada saat itu, atau juga bahkan selera. Jadi masker pun akan turut mengikuti. Jadi, mulai banyak muncul masker fashion.

Sementara menurut Niki Hutomo, desainer Kota Semarang maraknya produksi masker ini bisa memenuhi pengadaan APD nonmedis untuk masyarakat. Terlebih setelah beberapa waktu yang lalu bermunculan penimbun masker yang menjualnya di pasaran dengan harga selangit.

“Dengan banyaknya pembuat masker, saya kira bisa membuat penimbun rugi,” papar desainer langganan kontestan lomba kecantikan ini saat dihubungi lewat Whatsapp pada Minggu (19/4/2020)

Niki Hutomo lebih mengingatkan kalau jangan terus memburu style tapi melupakan fungsi masker itu sendiri. (Inbaru.id/ Isma Swastiningrum)

Soal masker fesyen, Niki Hutomo mengaku senang dengan tren tersebut. Karena selain kebutuhan pengamanan diri dari virus corona, masker fashion juga membuat orang yang menggunakan masker nggak tampak sakit tapi penuh stylish.

Namun Niki Hutomo juga mengingatkan, kalau menggunakan masker fashion jangan sampai melupakan fungsi aslinya. Dia khawatir, orang-orang malah memburu style-nya saja.

“Jangan kebalik, bikin masker cantik buat gaya tapi dari segi fungsinya tidak bisa melindungi,” pungkasnya.

Jadi dari pernyataan kedua desainer tadi, tampaknya bisa diperkirakan masker akan meramaikan jagat fashion ya, Millens. (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: