BerandaPasar Kreatif
Jumat, 28 Feb 2019 09:55

Menyulap Ruangan dengan Konsep Minimalis Modern? Siapa Takut!

Minimalis modern jadi konsep yang dipilih Restoran Kirakira lantaran nggak membutuhkan banyak barang. (Inibaru.id/ Annisa Dewi)

Restoran memang sudah seharusnya menampilkan kesan lewat arsitektur dan konsep interiornya. Untuk menampilkan kesan sederhana yang berkelas dan elegan, minimalis modern menjadi salah satu konsep interior yang kerap dipilih. Namun, sebenarnya, dari mana sih konsep ini lahir?

Inibaru.id - Konsep interior minimalis modern menjadi salah satu konsep favorit untuk rumah dan tempat makan. Nggak sulit menemukan konsep ini di beberapa restoran di Semarang. Restoran Kirakira dan Kafe Flat White yang berada di Jalan Taman Ade Irma Suryani adalah contoh tempat makan yang menggunakan konsep ini.

"Kami mengambil konsep ini karena nggak membutuhkan banyak benda. Supaya menciptakan kesan warm, kami mengambil warna tertentu seperti hijau. Bambu jadi elemen tambahan supaya Japanese style-nya terlihat," jelas Diana Khodyat, pemilik Kirakira.

Sederhana namun elegan, kan? (Inibaru.id/ Annisa Dewi)

Alasan ini diamini pula oleh Ananta Lie selaku pemilik Flat White. Minimalis modern dipilihnya lantaran konsep ini membuat kafenya terlihat bersih dan elegan tanpa menambah banyak barang. Dengan putih sebagai warna yang mendominasi, Ananta merasa konsep ini juga membuat tempatnya tampak nggak ketinggalan zaman.

Menilik sejarahnya, konsep Minimalis banyak ditemukan saat gerakan seni De Stijl dan Bauhaus muncul pada tahun 1920-an. Arsitek Theo van Deosburg dari Leiden, Belanda-lah yang memprakarsai gerakan seni ini. Perang Dunia Pertama membuat masyarakat mengharapkan terciptanya keharmonisan baru. Para seniman lantas menciptakan prinsip-prinsip estetika baru dan lahirlah Minimalis. Nggak hanya dalam seni, konsep ini kemudian diadopsi Van Deosburg dalam arsitektur dan desain.

Putih memberi kesan bersih dalam konsep minimalis modern. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Minimalis berfokus pada elemen-elemen utama bangunan. Selain itu, pengulangan desain dengan bentuk yang sederhana dan warna-warna monokrom menjadi ciri khas konsep ini. Pada 1947, sebuah sekolah seni di Jerman bernama Bauhaus memperkaya elemen konsep ini. Nggak hanya kesederhanaan, Bauhaus menambahkan kemurnian, kebersihan, dan kesan bersih sebagai prinsip-prinsip konsep Minimalis.

Arsitektur tradisional Jepang yang memang menonjolkan kesan minimalis banyak mempengaruhi konsep ini. Kalau kamu orang yang malas ribet namun tetap pengin kelihatan elegan, mungkin kamu bisa mengambil konsep ini untuk menata rumahmu.

Hm, saya jadi pengin menata rumah saya dengan konsep ini. Eh, ada yang bisa bantu saya? (Artika Sari/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024