Berbagai bahan pembuat tas yang menjadi pilihan, adalah pengetahuan baru khususnya bagi konsumen. Salah satu bahan yang kerap digunakan adalah polyester, yang diklaim memiliki ketahanan lebih lama. Namun demikian, konsumen tetap harus mengenal mengenal karakteristik bahan polyester, agar tak salah memilih dan tepat juga ketika merawatnya.

Mengenal Jenis Bahan Polyester

Dikutip laman oscas.co.id bahan polyester adalah serat yang umumnya ditemukan pada komponen minyak bumi. Kata polyester sendiri merupakan penyingkatan dari istilah kimia bahan ini yaitu polifenil ester. Komponen pembuatnya adalah PET, atau biji plastik yang kerap digunakan untuk membuat botol daur ulang.

Biji plastik yang dipanaskan akan melalui serangkaian proses pencucian. Setelah itu, dilakukan lagi proses pemanasan hingga didapatkan serat polyester sebagai bahan baku berbagai barang. Salah satunya yang dibuat menggunakan serat ini adalah tas.

Penciptaan bahan polyester ini berawal dari Inggris, yang menjadikannya populer sebagai bahan utama tekstil karena harganya murah. Tidak hanya itu, karakteristik bahan polyester ini juga cocok digunakan sebagai bahan dasar perabotan rumah tangga.

Kelebihan Bahan Polyester

Digunakannya bahan ini karena karakteristik bahan polyester yang memiliki beberapa kelebihan. Di antara kelebihan tersebut akan cocok jika digunakan sebagai bahan pembuat tas.

1. Bahan Awet

Konsumen tentu lebih menginginkan bahan pembuat tas yang lebih awet, sehingga dapat dipakai lebih lama tanpa kerusakan yang berarti. Salah satu karakteristik bahan polyester yang cocok digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tas adalah karena tahan lama atau awet.

Bahan polyester ini memang dikenal memiliki daya tahan tinggi, dengan demikian dapat dipakai lebih lama dibandingkan tas dari bahan lainnya. Komponen pembuatnya yang berasa dari biji plastik yang telah diolah ulang, membuatnya menjadi memiliki ketahanan tinggi. Jika diperhatikan, perabotan rumah tangga dari bahan plastik tentu tidak terlalu cepat harus diganti.

Kekuatan inilah yang membuat banyak pengusaha konveksi tas menawarkan bahan polyester daripada bahan yang lain. Ketahanan ini juga muncul karena serat kain yang rapat sehingga tidak mudah robek.

2. Bahan Anti Kuman

Ada kelebihan lain dari bahan ini yang menjadikan polyester lebih banyak dipilih sebagai bahan pembuat tas, yaitu bahan anti kuman atau bakteri. Kelebihan ini juga membuat tas dari bahan polyester tidak akan cepat rusak, karena bahan yang bakal tahan dari kuman atau bahan kimia yang biasa merusak serat kain.

Tak sedikit pemilik tas yang khawatir ketika akan membersihkan tasnya menggunakan teknik dry cleaning atau pencucian dengan bahan kimia. Hal ini tidak akan menjadi masalah pada tas berbahan polyester, karena tidak akan merusak serat kain. Bahan ini kuat terhadap pelarut organik maupun kimia yang biasa digunakan untuk dry clean.

Kemampuan polyester untuk bertahan dari serangan bakteri, jamur, serta bahan pelarut kimia, membuatnya tidak hanya digunakan sebagai pembuat tas. Perlengkapan seperti bantal, guling, atau selimut juga kerap menggunakan bahan anti bakteri ini.

3. Tidak Gampang Berkerut

Ada karakteristik bahan polyester lainnya yang menjadi keunggulan yaitu bahan yang tidak mudah berkerut. Hal ini bisa terlihat ketika poliester digunakan sebagai bahan kaos, yang tidak akan membuat cepat kusut meskipun penggunanya aktif bergerak, dan juga tidak berkerut setelah melalui beberapa kali pencucian dan proses setrika.

Hal ini juga akan berpengaruh ketika digunakan sebagai bahan tas, yaitu tidak akan menjadikannya cepat menciut, melar, atau terlihat berlipat terutama di bagian tali punggung pada ransel. Bagian tersebut sering terlihat berlipat-lipat setelah beberapa waktu. Namun untuk tas berbahan polyester akan lebih awet dan tidak lekas terlihat berkerut.

4. Perawatan Mudah

Dipilihnya bahan polyester sebagai bahan pembuat tas salah satunya adalah perawatan yang mudah ketika kotor. Tidak diperlukan perawatan khusus seperti halnya tas bahan kulit binatang.

Jika tas dari bahan polyester terkena debu atau kotoran yang menempel, cukup dilap memakai air hangat dan kain. Ketika membilasnya, gunakan air biasa dan cukup dijemur tanpa harus terkena sinar matahari secara langsung.

Jika ada noda membandel, pemilik tas bisa menyikatnya menggunakan sedikit detergen. Gunakan sikat gigi yang halus karena debu dan kotoran akan dengan mudah terlepas. Andaipun ingin mencuci dengan dry clean, bahan kimia juga tidak akan merusak serat kain polyester ini.

5. Bahan Cepat Kering

Masih terkait dengan proses perawatan, tas dari bahan ini tidak memerlukan proses menjemur yang terlalu lama. Bahkan, tidak perlu dijemur di bawah terik matahari langsung. Cukup dengan diangin angin dan tas akan cepat kering.

Maka, memiliki tas dari bahan polyester akan sangat praktis terutama ketika harus mencucinya ketika cuaca mendung. Tidak perlu repot menunggu matahari terik karena karakteristik bahan polyester yang sangat cepat kering ketika terkena air.

6. Bahan Tahan Air

Proses pengeringan yang cepat merupakan salah satu karakteristik bahan polyester yang membuatnya tahan air. Kemampuan biji plastik menyerap panas membuat bahan ini juga cocok digunakan sebagai bahan pembuat perlengkapan outdoor seperti tas ransel, tenda, jaket parka, atau payung.

Namun demikian, ketahanan air dari bahan ini tentu berbeda-beda sesuai dengan jenis polyesternya. Meskipun memiliki ketahanan terhadap air, tetap tidak direkomendasikan untuk dengan sengaja digunakan dalam aktivitas dalam air.

7. Bahan Lentur

Hal lain yang menjadi kelebihan bahan ini adalah fleksibel atau kelenturan yang membuat pengguna nyaman. Kelenturan bahan membuatnya tidak mudah kusut, menciut, atau melar. Tidak juga akan meninggalkan sisa-sisa tekukan setelah penggunaan dalam jangka waktu lama. Kelenturannya tentu akan cocok digunakan sebagai bahan tas untuk outdoor.

Kekurangan Bahan Polyester

Dengan berbagai kelebihan yang ada pada polyester, konsumen juga penting mengetahui sedikit kekurangan bahan polyester. Meskipun secara umum karakteristik bahan polyester memberikan kenyamanan bagi penggunanya, tapi perhatikan juga kekurangannya agar tas bisa semakin awet dan nyaman digunakan.

1. Sirkulasi Udara Kurang Baik

Serat yang rapat membuat kurangnya sirkulasi udara dari kain atau bahan ini. Maka jika menggunakan tas ransel berbahan polyester dalam jangka waktu lama, akan terasa panas dan berkeringat di bagian pundak dan punggung.

Hal ini harus diantisipasi oleh para pengguna, salah satunya dengan sesekali melepaskan tas dari pundak untuk memberikan jeda pada kulit. Jika tidak, kulit bisa terkena iritasi karena gesekan tas dan panas yang terus-menerus.

2. Bahan Mudah Terbakar

Komponen pembuat plastik menjadi salah satu bahan berbahaya yang mudah terbakar. Pengguna tentu saja harus berhati-hati, apalagi jika ada aktivitas outdoor yang lekat dengan api, jauhkan tas dari sekitar api.

Selain itu, bahan plastik juga tidak akan tahan panas terlalu lama. Itulah sebabnya jika digunakan untuk bahan kaos tidak perlu disetrika dengan suhu maksimal. Ketika membersihkan tas polyester pun gunakan air hangat, bukan air panas, dan tidak perlu juga merendam tas dalam air panas.

Kelemahan tersebut biasanya sudah diantisipasi juga oleh para produsen atau pengusaha konveksi tas dengan cara memberikan lapisan atau kain tambahan berbahan katun. Paduan tersebut akan membuat tas semakin nyaman digunakan, dan lebih meminimalisasi kekurangan yang ada.

Berbagai karakteristik bahan polyester tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi pengguna yang akan memilih bahan pembuat tas. Sejauh ini, bahan polyester masih kerap dipilih sebagai bahan pembuat tas, terutama untuk aktivitas outdoor. Untuk informasi lebih lanjut tentang mengenai bahan tas lainnya bisa kunjunungi blog.oscas.co.id. (Ads/E01)