BerandaPasar Kreatif
Rabu, 23 Jul 2019 10:25

Denting Nyaring Industri Gamelan di Sukoharjo

Menjadi alat musik tradisional khas Indonesia, gamelan memiliki peran penting dalam kehidupan kebudayaan dan kesenian di Jawa. Berbagai pertunjukan tradisional mulai dari seni tari, wayang dan kesenian lainnya menjadikan alat musik ini sebagai pengiring utama.

Inibaru.id – Gamelan, siapa nggak mengenal alat musik ini? Di Jawa, alat musik dengan nilai seni tinggi tersebut hampir selalu dipakai untuk mengiringi pergelaran atau tradisi. Lantaran butuh ketelitian tingkat tinggi, nggak semua orang bisa membuatnya.

Memiliki alam yang masih asri dan sejuk, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi salah satu tempat segelintir pengrajin gamelan masih berusaha melestarikannya. Konon, karya mereka juga masyhur di luar negeri.

Berjarak sekitar 10 kilometer arah tenggara dari Kota Solo, Desa Wirun cukup mudah untuk dikenali lantaran gapuranya bertuliskan: Desa Gamelan. Magnet ini pula yang membuat desa tersebut dikunjungi wisatawan dari pelbagai penjuru.

Perlu kamu tahu, nggak semua orang bisa membuat gamelan lantaran cukup sulit menguasai kerajinan ini. Hal tersebut dikarenakan gamelan mempunyai ciri khas nada dan suara masing-masing.

Nah, kerajinan gamelan di Desa Wirun ini sudah berdiri sejak tahun 1956. Hingga saat ini, nggak kurang dari delapan pengrajin gamelan tercatat masih aktif membuat gamelan. Bekerja di rumah masing-masing, para pengrajin itu juga memiliki sejumlah pekerja.

Untuk membuat gamelan, para pengrajin gamelan di sana bisa dibilang masih menggunakan teknik tradisional. Ini karena perangkat alat musik tersebut memiliki tingkat kesulitan dan ketelitian yang cukup tinggi. 

Untuk proses pembentukan lempengan hingga menjadi gamelan sesuai dengan ukuran yang diinginkan, mereka hanya menggunakan tenaga manusia yang melibatkan sekitar 7-9 pekerja, dengan perkakas manual. Proses itu bisa memakan waktu hingga empat bulan.

Wah, proses yang panjang! Mungkin, inilah yang membuat harga satu set gamelan cukup mahal, yakni mencapai sekitar Rp 600 juta. Hmm! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: