BerandaPasar Kreatif
Minggu, 8 Okt 2022 16:00

Datangkan Pelanggan dengan Digital Marketing, Kenapa Nggak?

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk pemasaran secara digital, salah satunya dengan membuat Instagram dan website. (Freepik)

Kartika Dwi Damayanti berhasil melewati masa-masa sulit pandemi dan mengembangkan usahanya. Salah satu faktor pendukungnya adalah digital marketing untuk mendatangkan pelanggan.

Inibaru.id - Pengusaha masa kini pasti nggak lepas dari pemasaran secara digital atau digital marketing untuk mendongkrak penjualan. Adanya akses mudah ke mana saja dan oleh siapa saja membuat cara ini efektif menarik calon pembeli.

Hal itulah yang dilakukan oleh salah seorang pengusaha mebel Jepara, Kartika Dwi Damayanti. Dia mengakui strategi penjualan melalui daring menjadi cara jitu menyasar konsumen lebih luas. Cara itu pula yang akan dia dan teman sesama pengusaha lakukan untuk menghadapi tantangan dunia usaha pada 2023 mendatang.

Usaha mebel milik Kartika berdiri sejak 2005. Tetap bertahan meski badai pandemi menerjang, kini industri mebelnya menyasar konsumen kelas menengah ke atas yang mayotitas berasal dari wilayah ibukota Jakarta.

Melalui Instagram @furncraft.id dan website www.furncraft.id, Kartika memamerkan perabot berkualitas bikinannya. Nggak perlu datang dan bertataap muka, melalui digital marketing tersebut calon pelanggan bisa melakukan konsultasi sebelum benar-benar melakukan transaksi.

"Penjualan secara online ini lebih efektif pada kondisi ekonomi begini, karena setiap orang bisa melihat secara langsung produk yang diinginkannya," kata perempuan yang akrab disapa Tika itu pada Jumat (7/10/2022).

Bagi Tika, pandami Covid 19 yang sempat mengacaukan perekonomian sebagian besar orang memberikan pelajaran khusus baginya. Jika sebelumnya transaksi bisa mencapai 100 kali, saat pandemi transaksi anjlok menjadi 30 kali per bulan. Namun, kini dirinya justru makin mantap berjualan secara daring.

Harga Bersaing dan Pelayanan Baik

Selain menerapkan digital marketing, pelaku usaha juga harus memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. (Shutterstock)

Digital marketing yang berjalan baik tentunya diimbangi dengan harga penawaran yang masuk akal dan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Tika paham benar hal tersebut. Dia yakin produknya berkualitas tinggi dengan harga yang lebih rendah ketimbang tempat lain.

"Misalnya kursi dari kulit asli yang kami jual Rp10 juta per buah. Harga merek lain yang dijual di Jakarta bisa sampai Rp30 juta hingga Rp40 juta, padahal kualitasnya sama," ujar anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Tengah ini.

Selain itu, pihaknya juga memberikan layanan aftersales yang baik kepada para konsumen dengan memberikan garansi untuk produk-produk yang dijualnya. Nggak tanggung-tanggung, garansi produk yang diberikan Furncraft.id kepada konsumennya bisa mencapai lima tahun karena produk yang dijual berkualitas tinggi.

"Bahkan ada produk-produk yang kami berikan garansi sampai seumur hidup kepada konsumen. Kalau ada kerusakan atau lapisan terkelupas akan kami ganti," jelasnya.

Kamu mempunyai usaha yang dipasarkan dengan digital marketing juga, Millens? Bisa banget kalau kamu meniru dan memodifikasi cara Tika dalam menggaet pelanggan. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah dimuat di Media Indonesia dengan judul Perluas Pasar Pelaku Usaha Mebel Jepara Perkuat Digital Marketing.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: