BerandaKulinary
Minggu, 25 Mar 2023 19:21

Waspada Kurma Nggak Layak Konsumsi, Ini Ciri-cirinya

Ilustrasi: Ciri kurma nggak layak konsumsi. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Tanpa disadari, ada banyak kurma nggak layak konsumsi yang masih dijual di pasaran. Biar nggak salah beli, berikut adalah ciri-ciri kurma yang sebaiknya kamu hindari.

Inibaru.id – Nggak lengkap rasanya kalau pada bulan puasa, di rumah nggak tersedia buah kurma. Buah dengan rasa manis ini sangat cocok untuk disantap saat berbuka. Sayangnya banyak kurma nggak layak konsumsi yang masih dijual di pasaran.

Sebagian besar kurma di Indonesia diimpor dari negara lain. Kebanyakan dari Uni Emirat Arab, Mesir, dan Arab Saudi. Tahun ini saja, total ada sekitar 61,35 juta kilogram kurma impor yang beredar di Indonesia.

Nah, proses impor yang panjang membuat buah kurma yang beredar di Indonesia belum tentu masih dalam kondisi yang baik. Beberapa bahkan sampai ada yang sudah dihinggapi serangga seperti kutu atau ulat kurma. Sayangnya, nggak banyak orang yang menyadari hal ini dan dengan santai mengonsumsi kurma-kurma tersebut.

Masalahnya, serangga kurma biasanya berukuran sangat kecil. Kumbang kurma misalnya, menurut Suara (14/4/2021), ukurannya nggak sampai 3 milimeter. Larvanya bisa jadi lebih kecil.

Mengingat kita biasanya langsung menggigit kurma tanpa mengupas atau mengecek dagingnya terlebih dahulu, bisa jadi tanpa sengaja kita menggigit atau menelan serangga ini.

Lantas, seperti apa sih ciri kurma yang sudah dihinggapi serangga? Kalau menurut The Kitchen, Rabu (20/4/2022), sebelum memakan buah kurma, buka dulu buahnya. Kalau kamu menemukan bintik-bintik berwarna cokelat yang mirip dengan serbuk gergaji, besar kemungkinan kurma tersebut sudah dihinggapi serangga. Kalau sudah terlanjur menggigitnya, biasanya ada sensasi krenyes-krenyes gitu, Millens.

Sebenarnya, jika serangga atau larva dalam kurma ini sampai tertelan pada tubuh, nggak akan memberikan efek kesehatan yang mengerikan karena enzim lambung akan membunuhnya. Tapi, ada kekhawatiran serangga-serangga tersebut membawa bibit penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya kita harus lebih cermat sebelum mengonsumsinya.

Ciri Kurma Nggak Layak Konsumsi

Ilustrasi: Cermat dalam membeli kurma kualitas terbaik. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Selain waspada dengan tanda-tanda serangga pada kurma, kamu juga perlu mencermati ciri-ciri kurma nggak layak konsumsi lainnya seperti sebagai berikut:

  • Kurma sudah berubah warna menjadi jauh lebih gelap baik itu bagian luar atau dalamnya. Biasanya, hal ini menandakan kalau kurma sudah berjamur. Terkadang, kurma yang sudah berjamur memiliki bercak berwarna keputihan. Hal ini menandakan buah tersebut sudah nggak layak dikonsumsi.
  • Aroma kurma sudah nggak lagi sedap, menyengat, dan tercium aroma busuk. FYI, kurma memang buah yang tahan lama. Jenis kurma kering bisa tetap terjaga kualitasnya hingga 3 sampai 6 bulan. Tapi, jika disimpan lebih lama, buah kurma akan membusuk.
  • Jika tekstur kurma sangat keras, hal ini menandakan kalau kurma sudah disimpan terlalu lama dan nggak lagi layak untuk dikonsumsi.

Oleh karena itulah, sebaiknya kamu memperhatikan hal-hal ini sebelum membeli kurma di pasaran.

  1. Jika kemasan kurma sudah rusak, sebaiknya nggak usah kamu beli. Kurma bisa saja terpapar debu, serangga, atau hewan lain selama perjalanan sebelum sampai ke tempat penjual.
  2. Hindari kurma yang lengket. Bisa jadi kurma tersebut sudah diberi tambahan gula oleh penjual yang nakal. Kurma seharusnya tidak diberi tambahan gula dan sudah terasa manis. Jika diberi tambahan gula, menandakan bahwa kurma sudah nggak manis karena disimpan terlalu lama.
  3. Jangan memilih kurma dengan aroma asam, apalagi jika harganya sangat murah. Biasanya, kualitas kurma tersebut sudah tidak baik. “Kurma dengan kualitas jelek biasanya dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga pasaran. Jangan mudah tergiur,” ucap salah seorang pedagang kurma dari Pasar Jatinegara, Jakarta, Jacob, sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Selasa (21/3/2023).

“Kurma dengan kualitas jelek biasanya dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga pasaran. Jangan mudah tergiur,” ucap salah seorang pedagang kurma dari Pasar Jatinegara, Jakarta, Jacob, sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Selasa (21/3/2023).

Jadi, sudah tahu kan cara memilih kurma terbaik untuk berbuka puasa, Millens? Selalu cermat sebelum membelinya, ya? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024