BerandaKulinary
Minggu, 27 Apr 2024 17:00

Uniknya Satai Ambal Khas Kebumen, Disiram Saus Tempe!

Satai ambal khas Kebumen. (Shutterstock/Szefei)

Beda dengan satai pada umumnya yang disiram kuah saus kacang, satai ambal khas Kebumen justru disiram saus tempe. Seperti apa ya kelezatannya?

Inibaru.id – Ada banyak sekali varian tempe yang bisa kamu temui di Indonesia. Setiap jenis tempe punya keunikannya tersendiri. Nah, salah satu yang paling menarik adalah satai ambal khas Kebumen, Jawa Tengah.

Mengapa bisa unik? Hal ini disebabkan oleh penggunaan sausnya yang beda dari satai-satai pada umumnya. Kebanyakan satai disiram dengan bumbu kacang. Tapi, khusus untuk satai ambal, yang dipakai adalah saus tempe rebus.

Selain itu, kabarnya ada 12 jenis bumbu rempah yang dipakai untuk merendam daging satai ambal selama 2 jam sebelum ditusuk dan disiram saus tempe. Duh, kebayang nggak selezat apa sih rasanya?

Satai ini berasal dari Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Dari pusat kota Kebumen, jaraknya kurang lebih 21 kilometer ke arah tenggara. Lokasinya ada di pesisir selatan Pulau Jawa, tepatnya di Jalan Daendles. Selain populer dengan Pantai Ambal dan Kebun Bunga Pantai Ambal-nya, hal lain yang bikin desa ini populer tentu saja adalah satai ambalnya.

O ya, asal kamu tahu, Desa Ambalresmi dulunya masuk wilayah Kerajaan Mataram. Bahkan, pada zaman dahulu, status Ambalresmi adalah kadipaten, Millens. Tapi, seiring dengan waktu, status wilayah ini berubah hingga akhirnya kini hanya menjadi sebuah desa saja.

Satai ambal Pak Kasman di Desa Ambalresmi. (Google Street View)

Terkait dengan sejak kapan satai ambal dikenal warga Desa Ambalresmi, nggak ada kepastian tahunnya. Yang jelas, yang memperkenalkan kuliner unik ini adalah Sabar Wiryo Taruno. Dia menjajakan satai ini dengan cara dipikul dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Karena rasanya enak, satainya pun banyak peminatnya.

Tapi, popularitasnya baru benar-benar meroket tatkala keturunan Sabar Wiryo Taruno memutuskan untuk meneruskan usaha tersebut. Pada 1987, mereka membuka warung di Jalan Daendles

Sejak saat itu pulalah, banyak warga setempat yang ikut-ikutan berjualan satai ambal di Jalan Daendles. Kebetulan, karena jalan ini adalah jalur utama di pesisir selatan Jawa Tengah, warung penjual satai ambal di sana pun selalu dipenuhi pembeli. Termasuk di antaranya adalah Sate Ambal Pak Kasman yang sudah diangggap sebagai warung legendaris.

Dari setidaknya lima cabang warung Sate Ambal Pak Kasman yang bisa kamu temui di Kebumen dan Purworejo, yang paling populer tentu saja adalah Sate Ambal Pak Kasman Pertama yang bisa kamu temui di Jalan Daendles, Desa Ambalresmi. Kabarnya, di warung yang buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai 23.00 WIB ini, kamu bisa mencicipi cita rasa satai ambal yang masih asli.

Hm jadi tertarik nih mencicipi langsung satai ambal khas Kebumen. Kalau kamu, sudah pernah mencobanya belum, nih, Millens? (Arie WIdodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024