BerandaKulinary
Senin, 7 Jul 2024 15:42

Unik, Ada Es Dawet Ungu di Pasar Tegalgede Karanganyar

Penjual Es Dawet Ungu di depan Pasar Tegalgede Karanganyar. (Google Street View)

Di Pasar Tegalgede Karanganyar, ada penjual es dawet ungu yang sangat unik. Pasalnya, cendol dawetnya berwarna ungu, bukannya kehijauan atau putih pada umumnya. Kok bisa ya warnanya seperti itu?

Inibaru.id – Kalau bicara soal dawet, yang terpikir biasanya adalah sebuah minuman dengan bahan santan dengan cendol berwarna kehijauan atau putih. Tap, kalau kamu main ke Pasar Tegalgede yang ada di Karanganyar, Jawa Tengah, bakal menemukan dawet dengan varian lain, yaitu dawet cendol ungu!

Pasar Tegalgede ada di pusat keramaian Karanganyar. Sementara itu, penjual Es Dawet Ungu bisa kamu temui di pojok bagian luar pasar tersebut, tepatnya di depan pangkalan ojek. Mereka adalah pasangan suami istri bernaa Surono dan Sri Mulyani.

Kok bisa warna cendol dawet yang mereka jual beda dari warna cendol pada umumnya? Usut punya usut, hal ini disebabkan oleh bahan utama pembuatan cendol yang berbeda. Jika biasanya cendol hanya terbuat dari tepung sagu, tepung beras, dan air suji, cendol yang dibuat keduanya diberi tambahan bahan lain, yaitu ubi ungu.

Buat kamu yang nggak tahu, kawasan lereng Gunung Lawu di Karanganyar memang dikenal sebagai produsen ibu ungu berkualitas nomor wahid. Warga pun memaksimalkan melimpahnya ubi ungu ini untuk dijadikan berbagai macam bahan makanan seperti bolen, timus, keripik, atau wingo. Nah, pasangan suami istri ini terpikir untuk menjadikannya bahan campuran pembuatan cendol, Millens.

Es Dawet Ungu memakai bahan ubi ungu sebagai pewarna cendolnya. (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Sebenarnya sih ya, keduanya hanya menggunakan sari ubi ungu untuk jadi pewarna cendolnya saja. Bahan utama cendolnya sama dengan bahan cendol dawet pada umumnya. Alhasil, rasa dan tekstur cendol yang mereka sajikan sama saja. Tapi, warna dan aromanya khas ubi ungu sehingga terlihat jauh lebih menarik.

“Kami jualan sejak 2017 atau tujuh tahun lalu setiap hari dari pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB. Selain bisa didatangi di sini, kami juga menerima pesanan lewat pesan singkat,” ungkap Surono yang berusia 40 tahun dan istrinya yang berusia 5 tahun lebih muda, Kamis (27/6/2024).

Ada hal lain yang bikin es dawet ungu yang disajikan di sana terlihat lebih menarik, yaitu wadahnya yang berupa mangkuk gerabah, bukannya gelas beling atau mangkuk rumahan pada umumnya. Warna mangkuk tersebut bikin es dawet ungu yang terdiri atas cendol, sagu mutiara, agar-agar, tapai, dan cairan yang terbuat dari santn dan gula merah ini terlihat cantik.

Es Dawet Ungu yang dijual di depan Pasar Tegalgede Karanganyar ini hanya dibanderol Rp5 ribu per porsi. Buat kamu yang pengin mencicipi minuman segar dan unik di sana, nggak ada salahnya lo mendatanginya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024