BerandaKulinary
Minggu, 14 Jul 2018 13:00

Tiga Camilan Khas Jawa Tengah yang Enak tapi Hampir Punah

Getuk singkong (resepmasakandapurindonesia.blogspot.com)

Di tengah gempuran makanan ringan yang semakin kaya inovasi, jajanan tradisional ini masih eksis meski agak sulit dijumpai.

Inibaru.id – Jawa Tengah menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa, nggak terkecuali untuk urusan camilan. Seiring dengan berkembangnya media sosial, jajanan tradisional pun banyak dijual di sana. Supaya semakin menarik minat pembeli, nggak jarang jajanan tersebut diinovasi supaya tampak kekinian, seperti klepon dan apem.

Sayang, nggak semua jajanan tradisional yang enak "bernasib" seberuntung itu. Kendati masih bisa dijumpai di beberapa tempat, beberapa jajanan ini mulai kehilangan peminat. Apa saja?

  1. Madumongso

http://2.bp.blogspot.com/-LxZs7mp7K8w/VgS7zDqBAqI/AAAAAAAAADQ/w7vMFatvymg/s1600/madumongso%2Bmadiun.jpg

Madumongso (traditionalfoodstation.blogspot.co.id)

Meski nggak mengandung madu, madumongso memiliki rasa yang manis dan asam. Bentuknya yang bulat dan teksturnya yang lengket membuatnya sepintas mirip jenang. Selain menggunakan ketan hitam sebagai bahan dasar, madumongso juga menggunakan gula, santan, dan nanas sebagai bahan campuran.

Supaya tampak menarik, camilan ini biasanya dibungkus dengan kertas berwarna-warni. Sebelum tergusur oleh kue-kue kaleng, madumongso cukup sering disajikan saat momen Lebaran.

  1. Kuping Gajah

https://i2.wp.com/resepkoki.id/wp-content/uploads/2018/01/Resep-Kuping-Gajah.jpg?fit=1418%2C1164&ssl=1

Kuping gajah (resepkoki.co.id)

Sesuai dengan namanya, kuping gajah memiliki bentuk dan warna yang mirip telinga gajah. Seperti madumongso, kudapan ini banyak disajikan warga saat Idul Fitri dan Idul Adha. Umumnya, warna motif pada kuping gajah adalah hitam dan putih. Namun, ada pula yang berinovasi dengan warna putih dan putih kekuningan.

Soal rasa, kuping gajah ini kriuk-kriuk di mulut alias renyah. Kalau kamu kangen makan jajanan satu ini, kamu bisa mencarinya di pasar tradisional.

  1. Getuk

http://sejarahunik.net/wp-content/uploads/2018/01/Gethuk-magelang.jpg

Getuk masih bisa dijumpai di pedesaan Jawa Tengah (sejarahunik.net)

Bagi masyarakat pedesaan di Jawa Tengah, getuk kerap menjadi alternatif sarapan selain jagung dan nasi. Lantaran berbahan dasar singkong yang merupakan karbohidrat kompleks, makanan ini bisa menjadi sumber energi. Dulu, getuk hanya berwarna putih. Sekarang, agar bervariasi dan tampak cantik, sebagian penjual mencampurnya dengan pewarna.

Di Banyumas, ada satu olahan getuk yang digoreng. Rasanya manis. Rasa manis ini berasal dari gula merah yang dibalurkan ke kulit terluar adonan getuk. Supaya ngemilmu makin nikmat, teh adalah minuman yang pas untuk menyantap makanan ini.

Nah, gimana, Millens, penasaran dengan makanan yang kian langka ini? Cobalah berburu ke pasar tradisional. Kalau beruntung kamu bisa menemukan jajanan-jajanan murah-meriah itu. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ketika Ribuan Paha Ayam Tersaji dalam Tradisi Sewu Sempol Kudus

26 Feb 2025

Menguji Kepercayaan Publik terhadap Produk Pertamina di Tengah Kasus 'Pertamax Oplosan'

26 Feb 2025

Ruas Jalan Rusak, Ombudsman Minta Pemprov Jateng Segera Perbaiki

26 Feb 2025

Rekap Operasi Keselamatan Candi 2025: Ada 59.776 Pelanggaran

26 Feb 2025

'Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati' dan Alasan Sederhana untuk Bertahan Hidup

26 Feb 2025

Harga Santan yang Mengganggu Gurihnya Suasana Ramadan

26 Feb 2025

Mudik Nyaman dengan Kereta Api; Daop 4 Semarang Siapkan 535 Ribu Kursi

26 Feb 2025

Mengapa Ketika Remaja Semakin Irit Bicara kepada Orang Tua?

26 Feb 2025

Checklist Persiapan Ramadan: Fisik, Mental, dan Spiritual

27 Feb 2025

Memaknai Kirab Dugderan, Tradisi Penanda Ramadan di Semarang yang Akan Digelar Jumat

27 Feb 2025

Peci Kang Santri Kudus; Jelang Ramadan, Orderan Naik Terus

27 Feb 2025

Di Jepang, Ada Gunung yang Tingginya Hanya 6,1 Meter!

27 Feb 2025

Memang Bisa Konsumen Pertamax Tuntut Ganti Rugi ke Pertamina Jika Terbukti Dapat Oplosan?

27 Feb 2025

Cinta pada Pandangan Pertama: Romantis atau Sekadar Ilusi?

27 Feb 2025

Beda Rute, Berikut Pengalihan Jalan selama Kirab Dugderan 2025 di Semarang

27 Feb 2025

Susun Strategi Keamanan Siber, Nezar Patria: Sedia Payung sebelum Hujan

27 Feb 2025

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025