Inibaru.id – Rumah makan padang seringkali dianggap sebagai solusi bagi mereka yang pengin makan makanan enak dengan harga yang merakyat. Hal ini membuatnya populer sebagaimana warung tegal. Tapi, kamu tahu nggak kalau ada rumah makan padang asli dan yang nggak asli?
Betewe, rumah makan padang sudah lama menyebar di Tanah Air sejak masa penjajahan Belanda. Hal ini dibuktikan oleh adanya iklan rumah makan padang bernama Goncang Lidah di Cirebon, Jawa Barat pada 1937.
“Di harian Pemandangan terbitan Batavia, ada iklan restoran Minangkabau di Cirebon dari tahun 1937. Iklannya bertahan beberapa bulan,” ujar dosen Universitas Leiden Belanda Suryadi Sunuri sebagaimana dilansir dari GoodnewsfromIndonesia, (3/8/2021).
Oleh karena itulah, wajar jika kamu bisa menemukan warung-warung makan padang di berbagai daerah di Indonesia. Banyak perantau dari Tanah Minang yang membuka warung-warung tersebut dan memperkenalkannya ke masyarakat lokal.
Rumah Makan Padang Asli Orang Minang
Meski memiliki nama rumah makan padang, belum tentu warung yang kamu datangi tersebut asli. Sebagai contoh di Jawa Tengah, cukup banyak warung makan padang jawa yang tentu saja dikelola oleh orang-orang Jawa. Meski menyediakan makanan minang, tentu cita rasanya bakal berbeda jika dibandingkan dengan rumah makan padang asli.
Lantas, apa sih ciri-ciri rumah makan padang asli? Yuk simak baik-baik, ya!
1. Nggak ada lauk lele
Nasi padang campur lele sering dijadikan pilihan banyak orang, khususnya kaum mahasiswa karena harganya yang terjangkau. Tapi, kamu tahu nggak kalau warung makan padang asli nggak menyediakannya? Biasanya, warung yang asli hanya menyediakan lauk ikan seperti patin, gurami, kakap, dan ikan mas yang lebih cocok disantap dengan kuah gulai.
2. Nggak ada teh manis
Minuman teh yang disajikan rumah makan padang asli biasanya adalah teh hitam pahit dan tidak asam. Kalau teh yang disajikan cenderung lebih terang dan manis, biasanya sih sudah disesuaikan dengan cita rasa lokal.
3. Ada dua sambal khas
Kebanyakan orang berpikir jika salah satu ciri makanan padang adalah sambal hijaunya. Padahal, ada sambal lain yang juga jadi ciri khasnya, lo, yaitu sambal merah. Sambal merah ini bisa kamu dapatkan jika memilih tumis teri atau tumis kentang. Soal rasa, dijamin pedas menggigit!
4. Rendang
Kamu tahu nggak kalau orang Minang asli nggak akan menyajikan rendang yang manis dan berkuah? Soalnya, rendang asli itu rasanya pedas, bukannya manis. Nah, kalau yang disajikan adalah rendang jenis terakhir, dijamin kamu sedang makan di warung makan padang asli.
5. Pegawai atau pemilik warung memakai Bahasa Minang
Sederhana sih. Kalau kamu mendengar obrolan antar-pegawai atau pemilik warung makan padang masih memakai Bahasa Minang, bisa dipastikan kamu sedang makan di warung makan padang yang asli.
Kalau rumah makan padang langgananmu dikelola oleh orang Minang atau Jawa nih, Millens? (Arie Widodo/E10)