BerandaKulinary
Sabtu, 14 Jan 2022 17:56

Soto Ayam Masuk Daftar 20 Sup Terenak di Dunia

Soto Ayam Masuk Daftar 20 Sup Terenak di Dunia

Soto ayam masuk daftar sup terenak di dunia. (Inibaru.id/Clara Ariski)

Soto ayam khas Indonesia masuk dalam daftar 20 sup terenak di dunia. Eh, kalau dipikir-pikir, ada banyak varian soto di Tanah Air. Kira-kira, soto mana yang dimaksud sih?

Inibaru.id – Bicara soal soto ayam, di Indonesia ada banyak jenisnya. Setiap jenis soto juga punya kelebihannya masing-masing. Kalau bicara soal kuliner ini secara keseluruhan, kita patut berbangga, lo. Soalnya, baru-baru ini soto ayam masuk daftar 20 sup terenak di dunia versi CNN.

Soto ayam Indonesia masuk dalam daftar sup terenak di dunia bersama dengan sejumlah sup lain dari Asia yang juga nggak kalah populer seperti Tom Yum Goong dari Thailand, Beef Pho dari Vietnam, Tonkotsu Ramen dari Jepang, Lanzhou Beef Noodle Soup dari Tiongkok, dan Mohinga dari Myanmar.

Berdasarkan ulasan dari CNN, disebutkan bahwa soto ayam Indonesia ada di puncak daftar kuliner dengan basis sup mi dan ayam. Rasa soto ayam dianggap sangat luar biasa karena kaya akan rempah-rempah seperti kayu manis, serai, kunyit, daun jeruk, adas bintang. Selain itu, keberadaan bahan tambahan seperti telur rebus membuatnya jadi terasa semakin nikmat.

Bahan-bahan lain seperti bawang goreng, perasan jeruk nipis, serta sambal pedas membuat soto jadi hidangan yang sangat mantap.

Ada Ratusan Varian Soto di Indonesia

Kamu tahu nggak kalau di Indonesia, sudah ada lebih dari 100 varian soto, lo. Hal ini diungkap oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 2014 lalu. Bahkan, menurut lembaga ini, disebutkan kalau hampir di setiap daerah di Indonesia pasti memiliki soto yang menjadi ciri khasnya tersendiri.

Di Indonesia, ada ratusan varian soto dari berbagai daerah. (Inibaru.id/Clara Ariski)

Kalau kita menilik dari sisi sejarah, soto sebenarnya termasuk dalam makanan yang diadaptasi dari kuliner yang dibawa kaum Tionghoa yang bermigrasi ke Nusantara di masa lalu. Hal ini diungkap oleh antropolog dari Universitas Brawijaya Ary Budianto serta Intan Kusuma Wardhani.

Peneliti Aji Bromokusumo juga menyebut soto dulunya berasal dari makanan yang populer di Semarang pada abad ke-19 bernama jao to atau juga dikenal dengan caudo. Kalau ditilik dari Bahasa Hokkian, artinya adalah olahan jeroan yang kaya akan rempah-rempah.

Mengapa jeroan? Karena di zaman itu harga daging mahal dan nggak mudah dibeli oleh orang biasa. Jeroan yang dipakai juga disesuaikan dengan orang Indonesia yang nggak bisa makan babi, yakni jeroan sapi, ayam, atau bahkan kerbau. Dari situlah kemudian muncul soto.

Soto awalnya dikenal sebagai makanan masyarakat kelas bawah pada abad ke-19. Pada masa itu, banyak pedagang soto pikulan yang berjalan berkeliling. Karena rasanya yang enak, lama kelamaan soto pun semakin populer dan kini akhirnya jadi salah satu kuliner terpenting di Tanah Air.

Hm, kamu bangga nggak soto ayam dinobatkan jadi salah satu sup terenak di dunia, Millens? (Cnn, Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025