BerandaKulinary
Jumat, 7 Feb 2019 18:33

Serupa tapi Beda, Kamu Lebih Suka Tahu Aci, Tahu Pletok atau Tahu Upil?

Tahu aci khas Tegal. (Pegimakan)

Rasa gurih bumbu, sedapnya rajangan kucai dan enaknya tahu pada makanan tahu aci selalu menggoda siapa saja. Tapi, kelezatan yang sama juga bisa kamu rasakan saat makan tahu pletok dan tahu upil. Lantas apa yang membedakan?

Inibaru.id - Belakangan ini, hujan hampir mengguyur saban hari. Kalau sudah begitu, paling enak sih diam di rumah sembari makan camilan, salah satunya tahu aci yang masih panas ya, Millens? Harga terjangkau, rasa pun nggak mengecewakan, deh.

Tahu aci, makanan ringan khas Tegal dan Slawi pastilah sudah banyak yang kenal. Penjaja camilan ini pun mudah dijumpai misalnya di pinggir-pinggir jalan dan di acara pasar malam. Para penjual biasanya membawa gerobak berikut kompor dan penggorengan besar untuk menggoreng tahu aci.

Namun, terlepas dari kelezatannya, tahukah kamu bahwa camilan ini punya “saudara” yang penampilan dan bahan bakunya mirip dengan tahu aci? Yap, ada tahu pletok dan tahu upil. Ketiga penganan itu sama-sama melibatkan tahu dan tepung aci atau tepung kanji sebagai bahan utamanya. Lantas, apa beda ketiganya?

Tahu Aci

Tahu aci. (Saturesep)

Seperti namanya, makanan ini terdiri atas tahu dan aci. Tahu yang digunakan biasanya adalah tahu kuning yang berbentuk persegi. Kemudian tahu itu akan dibelah dua sehingga berbentuk segitiga. Bagian dalam belahan tahu lalu akan ditutup dengan adonan aci. Gurih tidaknya tahu aci bergantung pada komposisi bumbu kuning pada adonan aci yang terdiri atas kunyit dan bahan lain ditambah irisan daun kucai.

Tahu kuning yang sudah dibubuhi aci lalu digoreng di dalam minyak panas sampai berwarna kuning keemasan. Tahu aci yang siap makan rasanya gurih dan kenyal. Makan tahu aci semakin lengkap kalau ditambah cabai rawit hijau, Millens.

Tahu Pletok

Tahu pletok. (Dapurkobe)

Sepintas, tahu aci dan tahu pletok terlihat sama. Hal yang membedakan cuma dari unsur tahunya. Tahu aci menggunakan tahu kuning, sedangkan tahu pletok biasanya menggunakan tahu kulit. Tahu tersebut kemudian dipotong tengahnya namun nggak sampai terbelah ya, Millens. Lalu, tahu yang sudah dipotong tengahnya tadi diolesi adonan aci dan digoreng sampai garing dan renyah. Saat dimakan, tahu aci bakal terasa kenyal, sedangkan tahu pletok bakal terasa kriuk di mulut.

Tahu Upil

Gambar terkait

Tahu upil khas Tegal yang kerap dijumpai di pasaran. (Lagimakan)

Nah, yang terakhir adalah tahu upil. Beda makanan ini dengan tahu aci dan tahu pletok terletak pada jumlah acinya. Dilansir dari Infotegal.com (7/2/2012), tahu upil adalah tahu aci yang yang komposisi tahunya lebih sedikit ketimbang acinya. Bahkan, tahu yang digunakan biasanya hanya bagian kulit. Tahu inilah yang banyak dijual di pasaran dengan menamainya tahu aci, Millens.

Setelah tahu perbedaannya, kamu sebagai penyuka camilan lebih memilih jajan yang mana nih? Apa pun itu, setuju dong jika ketiganya sama-sama enak dan bikin nagih? Ha-ha. (IB20/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024