BerandaKulinary
Minggu, 17 Mar 2018 09:50

Olah Nasi Sisa Jadi Sega Loyang Khas Jepara

Nasi loyang khas Jepara. (Cookpad.com)

Punya nasi sisa tapi merasa sayang jika dibuang? Kamu bisa coba mengolahnya kembali menjadi nasi loyang khas Jepara.

Inibaru.id – Millens, kamu punya nasi sisa yang sudah mengering? Eits, jangan dibuang dulu! Nasi sisa bisa diolah jadi makanan yang enak, lo. Kudapan khas Jepara, Jawa Tengah ini disebut nasi loyang atau sega loyang.

Bahan dasar nasi yang digunakan untuk nasi loyang biasanya berupa nasi kering yang sudah tersimpan lebih dari satu hari, termasuk nasi yang disimpan dalam kulkas. Nasi kering ini berbeda dari nasi aking, lo. Nasi aking adalah nasi sisa yang dijemur hingga kering, lalu dikukus. Sementara, nasi kering yang dipakai untuk memasak nasi loyang tidak perlu dijemur terlebih dahulu.

Baca juga:
Kue Jotosan Pemalang Menjotos Lidahmu
Nasi Bulat dalam Sepincuk Daun Pisang

Nasi loyang dimasak dengan cara direndam dan dikukus. Tetapi, sebagian orang memasaknya tanpa melewati proses perendaman. Kedua cara ini memiliki tujuan sama, yaitu agar nasi kembali kempal.

Nasi loyang rasanya gurih sekali, lo. Perpaduan nasi dengan kelapa dan santan akan memanjakan lidah karena kenikmatannya. Apalagi, nasi loyang ini biasa disajikan dengan ikan asin, sambal, dan bahan pelengkap lain sesuai selera. Rasanya? Sedap!

Yuk, coba untuk memasak nasi loyang ini, dengan resep yang dikutip dari cookpad.com. Kamu perlu menyiapkan 500 gram nasi sisa, 50 gram kelapa muda parut, 2 lembar ikan teri asin yang dikeringkan, 1 sentok teh bubuk santan, dan garam. Sebagai bahan pelengkap, kamu bisa menyiapkan tempe goreng dan sambal terasi.

Baca juga:
Aneka Kuliner Khas Magelang yang Siap Menggoyang Lidah
Bersantap ala Sultan Yogyakarta di Bale Raos

Pertama, panaskan kukusan terlebih dahulu. Ambil nasi, lalu campurkan dengan kelapa parut, santan bubuk, dan garam. Aduk campuran tersebut sampai rata. Kemudian, kukus nasi hingga matang dan empuk. Selanjutnya, panaskan minyak goreng untuk menggoreng ikan asin. Terakhir, sajikan nasi loyang dengan ikan asin, sambal terasi, tempe, dan bahan pelengkap lain.

Nah, kini kamu bisa menikmati nasi loyang. Bagaimana, lezat, kan? (AYU/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: