Inibaru.id – Ada yang unik dan berbeda dari buah nangka yang satu ini. Namanya nangka celeng. Jika pada umumnya buah nangka muncul pada tangkai-tangkai di atas pohon, buah nangka celeng tumbuh di bagian pangkal pohon.
Nangka celeng banyak ditemukan di Pulau Mandalika, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kalau kamu berkesempatan untuk berwisata di Pulau Mandalika, kamu bisa tuh langsung mencicipi manisnya nangka celeng. Eits, tentu saja setelah meminta izin pada petugas di pulau tersebut ya.
Meski banyak terdapat di Pulau Mandalika, nangka celeng bukan merupakan buah khas pulau kecil itu ya. Konon, nangka celeng justru berasal dari Tegal, Jawa Tengah.
Pohon nangka celeng banyak ditemukan Pulau Mandalika. (Instagram.com/bro.danang)
Pohon nangka celeng berbuah setiap 8 hingga 9 bulan sekali, Millens. Daging buahnya tebal dengan warna kuning yang cerah. Rasanya? Hm, jangan ditanya, manis dan bikin nagih! Menikmati nangka celeng semakin terasa karena aroma buahnya yang begitu wangi.
Oya, buah nangka celeng juga memiliki ketahanan yang lebih lama dibanding nangka jenis lainnya. Daging nangka jenis lain biasanya akan mulai lembek sehari setelah dikupas kalau nggak dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Namun daging buah nangka celeng dapat tetap kering hingga 4 hari setelah dikupas lo. Wah, cocok juga nih untuk dibawa pulang dan dijadikan oleh-oleh!
Buah nangka celeng. (Rebanas)
Selain di Pulau Mandalika, nangka celeng juga dapat ditemukan di beberapa wilayah lain, di antaranya di Banyuwangi dan kawasan Taman Safari Indonesia. Nangka jenis ini juga dapat ditemukan di wilayah Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Namun, di sana orang menyebutnya Nangka Bilulang.
Duh, jadi penasaran nggak sih dengan buah nangka unik yang satu ini? Kalau berkunjung ke Pulau Mandalika, jangan lupa berpetualang untuk mencari keberadaan nangka celeng ini ya, Millens! (IB10/E03)