BerandaKulinary
Senin, 22 Mar 2020 09:39

Mudahnya Membuat Kupat Tahu yang Enak dan Gurih!

Kupat tahu. (Masakapahariini)

Nggak sulit membuat kupat tahu yang enak asalkan kamu punya tahu, ketupat, dan kacang tanah. Cobain, kuy!

Inibaru.id – Tahu ketupat merupakan makanan tradisional Indonesia. Cara membuatnya pun gampang banget dimasak sendiri di rumah. Bahan-bahannya juga terdiri dari bahan yang nggak ribet dan mudah ditemukan di pasar tradisional.

Umumnya, kupat tahu dibuat dengan bahan utama berupa ketupat, tahu goreng, dan potongan kubis. Untuk bumbunya, berupa sambal kacang yang terdiri dari kacang tanah yang dihaluskan dan kecap manis. Nah, kalau kamu ingin mencoba membuat kupat tahu sendiri di rumah, berikut resep lengkapnya.

Kupat tahu. (Shutterstock)

Bahan:

  • ¼ kol putih iris halus
  • 2 genggam taoge
  • 3 buah tahu goreng diiris kecil
  • 1 batang seledri diiris tipis
  • 1 buah ketupat diiris secukupnya
  • 400 ml air
  • 1 sdm air asam jawa
  • 1 sdm gula merah
  • Bumbu halus:
  • 2 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 3 buah cabai merah keriting
  •  4 buah cabai rawit
  • Garam dan penyedap rasa secukupnya
  • 100 gr kacang tanah

Hm, tampak menggiurkan, bukan? (Shutterstock)

Cara Membuat:

  1. Tumis bahan bumbu halus hingga harum. Lalu, ulek atau giling bumbu hingga halus. Kemudian, sisihkan.
  2. Potong tahu putih berbentuk dadu, lalu beri bumbu. Goreng tahu tersebut sampai matang.
  3. Ketiga, persiapkan bahan isian lainnya yang telah dicuci bersih seperti kol, taoge, dan seledri. Potong kol dan seledri sesuai keinginan. Kemudian, seduh potongan kol, seledri, dan taoge dengan air panas. Lalu, tiriskan.
  4. Tata potongan ketupat dengan kol, tahu, taoge, dan seledri. Siram dengan kuah sambal kacang sesuai selera. Kalau kamu ingin sajian yang lebih mantap, kamu bisa menambahkan kerupuk dan taburan bawang goreng di atasnya.

Gampang banget kan cara membuatnya? Selamat mencoba ya! (IB07/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024