BerandaKulinary
Minggu, 11 Nov 2017 22:30

Menikmati Nasi Jamblang dari Pinggiran Cirebon

Nasi Jamblang disajikan di atas daun jati, sementara lauknya disediakan secara prasmanan. (Pergidulu.com)

Siapa menyangka nasi jamblang yang terkesan biasa ternyata menyimpan sejarah panjang?

Inibaru.id – Belakangan ini Cirebon mulai berubah menjadi kota wisata yang banyak dikunjungi pelancong. Seiring dengan hal itu, wisata kuliner di Kota Udang juga mulai dikenal masyarakat, termasuk Nasi Jamblang, kuliner kuno yang melegenda.

Eits, jangan terkecoh dengan namanya. Kendati bernama “jamblang”, kuliner yang konon sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini tak ada hubungannya dengan buah jamblang atau duwet. Jamblang di sini diambil dari nama desa tempat makanan ini tercipta.

Dilansir dari BBC Indonesia (2/7/2017), Desa Jamblang berada di pinggiran kota Cirebon. Tan Piaw Lung atau akrab disapa Mbah Pulung adalah penciptanya. Yang membuat nasi jamblang terasa sedap adalah bungkusnya yang menggunakan daun jati.

Baca juga:
Upa-upa, Simbol Doa lewat Makanan Khas dalam Pesta Kahiyang-Bobby
Kala Nasi Jagung Berpadu dengan Botok Yuyu

Nasi jamblang terdiri atas nasi yang diletakkan di atas daun jati, lalu dilengkapi berbagai lauk yang disediakan buffe atau prasmanan, seperti tempe, telur dadar, prekedel, dan lainnya. Tak lupa, sebagai pelengkap, sambal cabai dibubuhkan.

Ada alasan tersendiri kenapa nasi jamblang menggunakan daun jati dan bukannya daun pisang. Tien Rustini, keturunan generasi kelima Mbah Pulung, mengatakan, daun jati membuat nasi tidak cepat basi.

“Daun jati juga beraroma khas yang sedap,” terangnya.

Tien bercerita, nasi jamblang adalah buatan moyangnya, yakni Abdul Latief dan istrinya, Mbah Pulung. Kala itu, nasi jamblang dibagikan secara gratis untuk buruh Pabrik Gula Gempol, Pabrik Spiritus di Palimanan, dan pembangunan jalan kereta pada 1847 dan 1883.

Waktu berlalu, jualan nasi jamblang dilanjutkan anaknya, lalu cucunya, dan seterusnya. Usaha itu mencapai puncaknya pada 1960-1970-an. Namun, tak lama bisnis tersebut mengalami penurunan lantaran keturunan selanjutnya memilih bekerja di sektor lain.

Baca juga:
Nasi Lengko, Kuliner Khas Cirebon yang Rasanya Tak Ada Duanya
Latah Buka Usaha Kuliner, Selebritis Tanah Air Tuai Banyak Komentar Netizen

Tien adalah salah satunya. Ia tinggal di Jakarta hingga pensiun pada 2004. Kembali ke kota kelahiran, Tien melihat potensi besar di Cirebon. Ia pun berupaya menjalankan bisnis nasi jamblang lagi.

"Banyak yang menjual nasi Jamblang dan laku,” ungkapnya.

Bersama suaminya, Kusdiman, Tien mengumpulkan saudara-saudara dan tukang masak yang dulu pernah ikut menjalankan bisnis kuliner tersebut. Mereka lalu mendirikan Nasi Jamblang “Tulen” di depan Pasar Jamblang

Mereka terus berupaya mengembalikan menu-menu khas nasi jamblang warisan keluarga, yang sudah mulai jarang dijual saat ini, dan juga cara memasaknya. Mereka merasa senang karena bisnis kuliner warisan keluarganya mulai banyak diminati orang. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: