BerandaKulinary
Senin, 7 Apr 2024 09:47

Menikmati Kelezatan Soto Rempah Pasar Jatisari, Semarang

Soto Rempah Pasar Jatisari Semarang. (Kompiasana/Budi Susilo)

Soto rempah Pasar Jatisari yang disediakan Mak Sun punya cita rasa yang kaya dan berbeda dari soto-soto pada umumnya. Seperti apa ya kelezataannya?

Inibaru.id – Lokasi Pasar Jatisari cukup jauh dari pusat kota Semarang. Jika dari Simpang Lima, jaraknya kurang lebih 20,7 kilometer ke arah barat daya. Meski jauh dari pusat kota, bukan berarti nggak ada yang menarik di sana. Nyatanya, di Pasar Jatisari ada Soto Rempah yang layak untuk dicoba.

Nama resmi tempat makan ini adalah Soto Rempah Rasa Wah Mak Sun. Sotonya termasuk soto kuah bening. Tapi, di dalam soto ini terdapat rempah yang melimpah ruah sehingga memiliki rasa yang sangat menarik.

Sebenarnya, kalau dilihat sekilas, soto rempah ini mirip tampilannya dengan soto kudus. Tapi, kalau menurut Sunarti sang pemilik warung, ada perbedaan mendasar dari soto yang dia buat dengan soto kudus, yaitu dalam hal pemilihan rempah yang dimasukan dalam racikannya.

“Rempahnya spesial dan saya racik sendiri. Makanya cita rasanya bikin ketagihan dan kangen siapa saja yang pernah mencicipinya,” ungkap Sunarti sebagaimana dilansir dari Radarsemarang, Minggu (18/2/2024).

Sayangnya, dia nggak mau merinci seperti apa rempah-rempah yang digunakan. Yang pasti, meski rempahnya melimpah, harga yang dibanderol untuk per porsi soto rempah Pasar Jatisari ini cukup terjangkau, yaitu hanya Rp8 ribu untuk soto yang ditempatkan di mangkuk kecil. Sementara itu, untuk porsi mangkuk besar, harganya hanya Rp10 ribu, Millens.

Soto rempah yang disajikan Mak Sun selalu dinanti pembeli. (Radarsemarang/Abdull Fatah)

“Banyak pelanggan setia yang datang ke sini karena rempahnya kuat. Mereka seperti ketagihan makan soto rempah di sini,” lanjut Sunarti dengan senyum bahagia karena tahu makanan yang dia sajikan disukai banyak orang.

Saking larisnya, dia sampai mampu menghabiskan sekitar 3 kilogram nasi setiap harinya. Padahal, jam buka warung ini cukup singkat, yaitu setiap hari dari pukul 06.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Salah seorang pelanggan warung ini, Sakti, mengaku kekuatan utama dari soto rempah memang rasa kuahnya yang beda dari soto-soto pada umumnya. Dia pun terbiasa sarapan di sana.

“Rasanya memang khas dan beda dari soto-soto yang disajikan di warung lain. Bikin nagih gitu. Harganya terjangkau pula. Makanya saya terbiasa sarapan di sini,” akunya.

Duh, jadi penasaran ya seperti apa rasa Soto Rempah Pasar Jatisari. Yuk kapan kita icip-icip kesegarannya yuk, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT