BerandaKulinary
Rabu, 3 Des 2019 11:50

Dinginnya Es Krim Tentrem untuk Cuaca Solo yang Panas

Es krim Tentrem Solo. (Ilhamfauzan.wordpress)

Panas yang cetar membahana pada siang hari di Solo bisa kamu redakan dengan mampir ke Es Krim Tentrem. Di sini, pelbagai menu es krim dengan bentuk unik dan rasa yang enak bisa kamu cicipi!

Inibaru.id – Siang yang panas di Kota Solo, Jawa Tengah, bikin acara traveling terganggu. Nah, kalau pengin mendinginkannya, kamu bisa mencoba es krim legendaris yang ada di Kota Budaya tersebut. Salah satu kedai es krim yang harus kamu sambangi adalah di New Es Krim Tentrem.

Kedai yang sudah berdiri sejak 1953 ini menyajikan es krim dengan varian rasa dan tampilan yang unik. Penasaran? Hm, kepoin dulu yuk!

Saat masuk ke kedai yang berada di Jalan Slamet Riyadi No 132 ini, kamu bakal disambut daftar menu yang dari namanya saja sudah menggugah selera. Nggak kurang dari 21 menu es krim bisa kamu pilih di sana.

Salah satu menu di New Es Krim Tentrem Solo. (Ilhamfauzan.wordpress)

Casablanca, Red Planet, Archipelago, Dewa Mabuk, Tumpeng Sari, dan Banana Split adalah beberapa menu yang menjadi favorit pengunjung.

Es krim di kedai ini dibanderol dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 22 ribu. Dengan harga yang cukup terjangkau, tampilan es krim pesananmu bisa jadi penghias Instagram biar lebih ciamik.

Selain tampilan, rasa es krim di kedai tersebut juga enak di lidah. Sekali coba, kamu mungkin bakal ketagihan dan pengin datang lagi ke sana.

Es krim ini bentuknya lucu, ya? (Ksmtour)

O ya, kedai New Es Krim Tentrem biasanya dibuka pukul 09.00 WIB. Kamu yang capai usai kuliah atau pengin melepas penat usai kerja tentu bisa mampir ke sana. Yang lagi traveling juga wajib ke tempat tersebut. Kedai biasanya tutup menjelang pukul 21.00 WIB, jadi jangan kemalaman ya!

Hm, ada banyak pilihan es krim di kedai ini. So, kamu pengin pilih yang mana? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024