BerandaKulinary
Kamis, 12 Jan 2022 09:21

Mengapa Penjual Gethuk Lindri Menyetel Lagu Dangdut?

Mengapa Penjual Gethuk Lindri Menyetel Lagu Dangdut?

Penjual gethuk lindri menyetel lagu dangdut keras-keras. (Ayosemarang/Vedyana)

Setiap kali melihat penjual gethuk lindri, pasti ada lagu dangdut yang disetel dengan keras. Sebenarnya, apa ya alasan lagu dangdut seperti jadi ciri khas dari gerobak gethuk lindri?

Inibaru.id – Kamu pasti pernah mendengar penjual gethuk lindri mendorong gerobaknya dengan suara dangdut yang keras. Penasaran nggak bagaimana bisa penjual gethuk lindri menyetel lagu dangdut dan hal ini seperti menjadi ciri khas mereka?

Gethuk lindri sebenarnya termasuk dalam jajanan tradisional Indonesia. Asalnya dari Magelang, Jawa Tengah. Rasanya manis dan mengenyangkan karena bahan utamanya adalah singkong. Menariknya, secara sejarah, gethuk lindri dibuat sebagai solusi saat masyarakat Jawa tengah mengalami paceklik beras.

Konon, yang mempelopori pembuatan gethuk lindri adalah warga Desa Karet bernama Mbah Mohtar. Gethuk ini cepat populer gara-gara tampilannya yang unik dan menarik.

Nah, yang menarik adalah soal mengapa diberi nama gethuk lindri. Suara “tuk, tuk” tatkala pembuatnya menumbuk singkong sampai halus menjadi alasan mengapa penganan ini disebut gethuk. Nah, kalau lindri, kabarnya dari cara pembuatan jajanan ini yang digulung-gulung.

Meski begitu, sejarawan J FX Hoery menyebut lindri sebenarnya adalah penyebutan dari alat penggulung. Kalau kamu cermati, gethuk lindri ini cukup unik karena mirip dengan mi panjang yang kemudian digulung dan dipotong-potong menjadi persegi atau bulat.

Gethuk lindri dianggap sebagai penganan yang melambangkan kesederhanaan. (resepkuerenyah.com)

Balik lagi ke pertanyaan mengapa penjual gethuk lindri menyetel lagu dangdut keras-keras. Kalau soal ini sih sebenarnya karena inovasi saja, Millens. Jadi, dulu penjual gethuk lindri yang membawa gerobak keliling harus berteriak keras-keras demi memberitahukan pada warga sekitar kalau ada penjual gethuk lindri tiba.

Nah, penjual ini sepertinya lelah, Millens sehingga mencari cara agar keberadaannya lebih mudah diketahui warga. Akhirnya dipilihlah pengeras suara sembari menyalakan musik dangdut. Alasannya? Karena musik dangdut sangat merakyat dan disukai banyak orang sehingga jika mereka menyalakannya keras-keras, warga pasti tertarik untuk mengecek siapa yang menyalakannya.

Nah, lama-lama semakin banyak penjual gethuk lindri yang mengikuti trik ini sehingga membuatnya jadi seperti ciri khas. Apalagi kini jumlah penjual gethuk lindri dengan gerobak dorong semakin jarang. Hal ini membuat suara dangdut ini seperti jadi semakin identik dengan mereka.

Bagi masyarakat Jawa, gethuk adalah makanan yang melambangkan kesederhaan. Hal ini juga berlaku bagi gethuk lindri.

Omong-omong, kamu suka ngemil gethuk lindri nggak, nih, Millens? (Hops, Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025