BerandaKulinary
Jumat, 17 Feb 2022 15:17

Mengapa Ada Semar dan Gareng di Gerobak Dawet Ayu Banjarnegara?

Semar dan Gareng bisa ditemukan di gerobak dawet ayu Banjarnegara. (jybmedia.com/dok - Wiradesa)

Es dawet ayu Banjarnegara dikenal luas sebagai minuman segar dan disukai banyak orang. Tapi, kamu pernah terpikir nggak mengapa ada Semar dan Gareng di gerobak penjualnya?

Inibaru.id – Setidaknya, sekali seumur hidup kamu pasti pernah deh minum dawet ayu. Yap, minuman segar khas Banjarnegara, Jawa Tengah ini memang nikmat untuk diteguk. Tapi, kamu pernah terpikir nggak mengapa penjual dawet ayu memasang karakter Semar dan Gareng di gerobaknya?

Sebenarnya sih ya dawet ayu Banjarnegara ini serupa dengan es cendol. Kalau yang ini sih orang se-Indonesia tahu meskipun kabarnya, es cendol cenderung sangat populer di Jawa Barat.

Kalau soal nama es cendol, asalnya sendiri memang dari Bahasa Sunda. Jadi, penyebutan cendol ini dari kata Bahasa Sunda “jendol” yang bisa dianggap sebagai bentuk yang nggak beraturan. Ya, bentuknya cendol emang seperti itu, ya? Menariknya, di Jawa Tengah, sebutan minuman ini berubah jadi dawet meski sebutan untuk cendolnya sendiri sama sekali nggak berubah.

Balik lagi soal keberadaan sosok Semar dan Gareng di gerobak dawet ayu Banjarnegara. Kamu tahu sendiri kan kalau Semar dan Gareng adalah dua dari tiga tokoh Punakawan selain Petruk dan Bagong. Kok hanya dua ini ya yang dipasang? Nah, ternyata ada filosofinya sendiri, Millens.

Es dawet ayu digemari banyak orang karena menyegarkan. (Wiradesa.co)

Jadi, kedua tokoh Punakawan ini dianggap sebagai simbol harapan akan musim kemarau. Kamu tahu sendiri kan musim kemarau itu panas dan kering, jadi banyak orang yang bakal beli es dawet ayu untuk mereda rasa haus dan panasnya.

Semar dan Gareng ini dikombinasikan namanya jadi mareng yang bisa diartikan jadi semacam harapan kalau cuaca panas sehingga banyak orang mau membeli. Andaipun sedang musim hujan, mareng juga dianggap sebagai harapan agar hujan bisa segera mereda sehingga penjual dawet ayu pun tetap mendapatkan rezeki.

Menariknya, ada versi lain yang menyebut istilah Semar dan Gareng jika dikombinasikan bisa jadi “segar”. Kalau yang ini, cocok juga ya jadi tagline es dawet ayu yang memang menyegarkan.

Kalau kita melihatnya dari sisi filosofis, keberadaan Semar yang sering dianggap sebagai karakter yang bijak dan patut untuk diteladani dipadukan dengan Gareng yang sering dianggap sebagai panutan pun diharapkan bisa membawa hal-hal positif bagi penjual dawet ayu Banjarnegara.

Hm, omong-omong, kapan kali terakhir kamu menikmati kesegaran es dawet ayu Banjarnegara, Millens? (Moj, Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: