BerandaKulinary
Minggu, 30 Jun 2018 07:58

Iga Bakar Tandhok Semarang, Berawal dari Resep Sang Ibu

Menikmati iga bakar di outdoor room Iga Bakar Tandhok. (Faidah Umu/inibaru.id)

Bertempat di rumah bergaya jengki (1950-an), cafe cum resto ini begitu klasik dan unik. Tak kalah, mereka juga menyajikan menu kuliner istimewa yang cocok untuk momen istimewa di Semarang. Yap, Iga Bakar Tandhok namanya.

Inibaru.id – Nyaman adalah satu kata paling tepat untuk menggambarkann kedai makan di Semarang, Jawa Tengah, ini. Iga Bakar Tandhok Cafe dan Resto namanya. Menu hidangan yang istimewa cocok untukmu yang pengin menikmati waktu spesial bersama teman, sahabat, keluarga, atau bahkan pasangamu.

Bertempat di Jalan Papandayan No 11 Kecamatan Gajahmungkuri, kedai makan ini menyediakan dua pilihan tempat, yakni outdoor dan indoor.

Untuk outdoor, cafe ini mengusung konsep garden cafe. Beberapa bangku dan meja ditata sedemikian rupa di ruang terbuka mengelilingi kebun kecil yang berada di tengahnya. Di sini kamu bisa berfoto-foto ria karena tempatnya memang sangat instagenik.

Suasana yang cozy di cafe dan resto Iga Bakar Tandhok (Faidah Umu/Inibaru.id)

Sementara, untuk indoor, kamu akan difasilitasi dengan AC (air conditioner) serta tempat yang bersih. Suasana di dalam ruangan juga lumayan tenang. Tempatnya yang nyaman lagi-lagi menjadikan pengunjung bertambah betah berada lama-lama di cafe ini.

Dony Hendro Wibowo selaku owner memang mengedepankan tempat yang nyaman dan menarik untuk cafe miliknya ini.

"Karena saya juga background-nya arsitek dan desain, jadi desain tempat ini semua saya atur sedemikian rupa supaya pengunjung nyaman di sini. Terus, yang unik dari tempat ini yaitu kita pakai tempat dengan gaya rumah jengki," terang dia.

Rumah Jengki merupakan model rumah yang ada pada era 1950-an. Gaya rumah jengki yang dipakai ini menambah kesan antik dan unik. Dekorasi dinding pendukung seperti lukisan, lampu, dan cermin yang sesuai juga semakin mempermanis tempat tersebut.

Dony mengklaim bahwa Iga Bakar Tandhok merupakan perintis rumah makan iga yang ada di Semarang.

“Tandhok ini kemungkinan besar rumah makan iga pertama yang ada di Semarang. Saya bilang seperti itu karena dulu waktu 2007 saya memulai usaha, saya belum pernah melihat ada rumah makan yang khusus iga  di Semarang,” ungkap lelaki berperawakan tinggi tersebut.

Rumah bergaya jengki menjadi hal unik yanga ada di Iga Bakar Tandhok (Faidah Umu/Inibaru.id) 

 

Dia mengaku, bisnis ini terinspirasi dari sang ibu. Menu iga bakar yang menjadi menu favorit di resto tersebut juga merupakan resep dari ibunya. Setelah itu Dony mencoba resep-resep baru hingga menghasilkan beberapa varian iga seperti iga bakar keju, iga bakar kecap, iga goreng dabu, iga penyet, iga asap, sup iga, rawon iga, asem-asem iga, dan tumis iga.

Konsep cafe dan resto dipilih karena Dony nggak ingin bisnisnya ini dikenal dengan restoran iga yang terkesan mahal. Oleh karena itu beberapa menu kopi pun disediakan sebagai teman makan di Iga Bakar Tandhok.

Itu dia konsep yang diusung oleh cafe dan resto Iga Bakar Tandhok. Menu iga yang lezat ditemani oleh secangkir kopi di tempat yang cozy jadi pilihan tepat deh buat momen spesialmu bersama orang-orang terdekat. (Faidah Umu/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: