BerandaKulinary
Senin, 22 Mar 2020 09:10

Kupat Tahu Temanggung, Magelang, dan Solo, Apa Bedanya?

Kupat Tahu Temanggung, Magelang, dan Solo, Apa Bedanya?

Kupat tahu dari Solo. (Instagram/solofoodgram)

Kupat tahu merupakan makanan favorit di Temanggung. Apa yang membedakannya dengan kupat tahu di tempat lain?

Inibaru.id – Kupat tahu mungkin menjadi salah satu menu kuliner yang paling banyak kamu temukan di Jawa Tengah, misalnya di Magelang, Solo, dan Temanggung. Perpaduan ketupat dan tahu, yang kemudian diguyur saus kacang, menjadi ciri khasnya. Namun, hampir tiap kota punya kupat tahu yang berbeda.

Kupat tahu Temanggung, misalnya, punya perbedaan mendasar yang membuatnya berbeda dari kupat tahu Magelang atau Solo. Perbedaan itu terletak pada bahan baku dan racikan sambal kacangnya.

Kupat Tahu Temanggung. (Instagram/imam_amunisi)

Berbeda dengan kupat tahu Magelang yang kubis irisnya digoreng terlebih dahulu, kubis pada kupat tahu Temanggung disajikan mentah. Kupat tahu Temanggung juga berisikan potongan bakwan goreng yang dibikin dari campuran kubis dan wortel.

Selain isian, perbedaan lainnya adalah pada sambal kacangnya. Tekstur sambal kacang pada kupat tahu di Temanggung terbilang lebih kental dengan aroma yang lebih kuat karena menggunakan bawang putih dan bawang merah segar, nggak digoreng dulu. Lalu, rasa sambalnya juga nggak semanis sambal kacang di Solo.

Kupat Tahu Magelang. (GNFI)

Sementara, untuk isian lain, baik kupat tahu Temanggung, Magelang, maupun Solo, memiliki kondimen yang hampir mirip. Umumnya, seporsi kupat tahu berisikan potongan ketupat, potongan tahu putih goreng, taoge, potongan kubis, dan sambal kacang. Untuk menambah kelezatan, kupat tahu ditaburi bawang merah goreng di atasnya.

Nah, sudah tahu kan perbedaan dan persamaannya? Oh ya, ada satu lagi persamaan kupat tahu itu, yakni sama-sama enak! Ha-ha. Selamat berburu kuliner, Millens! (IB07/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025