BerandaKulinary
Jumat, 19 Sep 2019 12:13

Komplet, Makanan Legendaris dan Kekinian Tersedia di Pasar Sentiling

Berbagai makanan legendaris dan kekinian bisa kamu temukan di Pasar Sentiling. (Inibaru/ Zulfa Anisah)

Pasar Sentiling jadi salah satu rangkaian acara Festival Kota Lama yang digelar hingga 22 September mendatang. Meski dicitrakan sebagai pasar makanan legendaris, kamu bisa pula menemukan makanan kekinian, lo.

Inibaru.id - Sudah tahu belum Festival Kota Lama sudah dibuka sejak 13 September lalu? Kini makin banyak agenda dan rangkaian acara yang superasik lo. salah satunya adalah Pasar Sentiling.

Cukup asing ya dengan namanya? Nama Pasar Sentiling memang nggak sepopuler Pasar Semawis atau pasar tematik di sekitaran Kota Semarang. Ini karena Pasar Sentiling memang cuma ada setahun sekali di gelaran Festival Kota Lama, Millens!

Pasar yang cuma dibuka sampai 13-22 September ini menyajikan berbagai kuliner legendaris di Kota Semarang dan sekitarnya. Beberapa kuliner khas Semarang yang saya kenali adalah Es Puter Conglik, Toko Oen serta Gudeng Yu Djum. Sisanya adalah kuliner dari luar kota seperti sego tumpang koyor Salatiga, tempe kemul Purworejo, kerak telor serta sate maranggi.

Yang unik dari pasar ini adalah alat tukar yang dipakai, Millens! Karena mengusung tema kuliner lawas, alat tukarnya pun memakai uang khusus yang bisa didapatkan di beberapa stan kasir. Sekilas uang khusus yang bertuliskan Festival Kota Lama ini mengingatkan saya pada permainan monopoli. Ha ha

Alat tukar di sini pakai uang khusus yang sekilas mirip uang permainan monopoli, lo. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Selasa malam (17/9) pengunjung nggak terlalu banyak seperti malam-malam sebelumnya. Jadi orang-orang bisa leluasa memilih dan kulineran tanpa perlu mengantre panjang. Mulyani yang tengah menunggu cumi petainya mengaku senang bisa berkunjung ke Pasar Sentiling. “Seneng, semoga acaranya bisa langgeng. Stannya juga banyak yang terkenal,” kata perempuan yang datang bersama kedua anaknya ini.

Meski punya citra pasar kuliner legendaris, ternyata nggak seluruh pengisi stan di sini menyajikan kuliner legendaris lo. Jika dilihat, hampir sepertiga stan justru menawarkan kuliner kekinian seperti cumi bakar atau baso aci yang justru punya antrean mengular.

Hal tersebit sedikit membuyarkan bayangan saya tentang pasar kuliner yang satu ini. Jika bisa saya ibaratkan, Pasar Sentiling nggak jauh berbeda dengan festival makanan biasa. Alih-alih disebut sebagai pasar kuliner legendaris, nampaknya Pasar Sentiling lebih cocok disebut sebagai pertemuan makanan legendaris dan kekinian dalam satu tempat.

Suasana Pasar Sentiling saat nggak lagi ramai. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Nah buatmu yang ingin menikmati kuliner zadul serta kekinian sekaligus, bisa banget lo datang ke pasar sentiling yang mulai buka setiap hari pukul 17.00 ini. Yang pengin nostalgia masa kecil pun bisa datang ke sini! Ada jajan zaman old seperti gulali dan telur gulung.

Harga makanan di Pasar Sentiling mulai dari 10 ribuan hingga 35 ribu. Terjangkau kan? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024