BerandaKulinary
Rabu, 9 Apr 2019 12:25

Kenyangkan Pagimu di Tegal dengan Nasi Lengko Porsi Maksimal!

Nasi lengko. (Travelingyuk)

Tegal nggak cuma ada warteg. Ada juga nasi lengko, sajian khas masyarakat setempat yang bakal cocok di lidah siapa saja yang kelaparan karena porsinya yang seabrek.

Inibaru.id – Nasi lengko, pernah mendengar namanya? Kalau kamu asli pantura atau sering melintasi wilayah pesisir utara Jawa Tengah itu pasti nggak asing dengan menu satu ini. Dikenal di Cirebon, Brebes, bahkan Pemalang, lengko merupakan kuliner yang berasal dari Tegal.

Menemukan penjual nasi lengko di Tegal tidaklah sulit. Banyak rumah makan yang menjual olahan nasi ini. Harganya juga murah meriah.

Dalam seporsi nasi lengko, kamu akan menemukan nasi putih biasa yang diberi tauge yang sudah diguyur atau direndam sesaat di dalam air panas, mentimun segar yang dicincang, serta irisan tempe dan tahu goreng. Yang unik, tahu dan tempe yang menjadi lauk lengko digoreng setengah kering.

Nasi lengko, satai kambing, dan tahu gejrot, perpaduan yang pas! (Teguhimamsuryadi.blogspot)

Kemudian, sajian itu diberi taburan irisan daun kucai, bawang goreng, dan kerupuk mi kuning yang diremas. Setelah itu, sajian itu diberi bumbu kacang dan kecap manis, jadilah nasi lengko versi Tegal. Hm, mengenyangkan sekali, bukan?

Selain menggunakan nasi, lengko juga biasa disajikan dengan lontong. Jadi, namanya bukan lagi nasi lengko, melainkan lontong lengko. He-he.

Melengkapi lengko, biasanya kamu juga bakal ditawari satai kambing. Seporsinya, yang disediakan dalam piring terpisah, berisi 5-10 tusuk.

Tampak mengenyangkan untuk mengganjal perut pada pagi hari ya, Millens? Gimana, tertarik mencicipi kuliner Tegal ini? (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024