BerandaKulinary
Selasa, 10 Des 2018 16:50

Nggak Hanya Karena Lezat, Ini Alasan Daging Lebih Diminati Masyarakat Ketimbang Sayur

Alasan seseorang lebih memilih daging daripada sayur. (Depaviljoen.com)

Daripada sayur, sebagian orang lebih memilih daging karena rasanya yang lezat dan bikin cepat kenyang. Apakah benar seperti itu?

Inibaru.id – Bagi sebagian orang, menu daging adalah santapan paling favorit karena rasanya yang tentu lezat. Baik itu daging ayam, ikan, sapi, kambing, dan daging lainnya dapat diolah menjadi menu makanan yang sama lezatnya. Dibandingkan dengan sayur, orang-orang lebih banyak menyukai daging meskipun harganya lebih mahal.

Namun, alasan orang-orang lebih menyukai daging nggak cuma karena cita rasa lezatnya saja, Millens. Menurut studi yang dilakukan International School for Advanced Studies di Trieste, Italia, orang lebih suka makan daging karena ada kaitan dengan pengaruh warna alaminya.

Detik.com (15/11/2016), menulis, manusia terprogram untuk memilih makanan berwarna merah seperti daging daripada hijau seperti brokoli. Ini berkaitan dengan konsep penglihatan manusia sebagai indra utama untuk memilih makanan. Sistem ini sama dengan sistem indra penciuman pada hewan yang berfungsi untuk mengenali makanan.

Menurut penulis studi Dr Francesco Foroni, dalam makanan alami, warna adalah prediksi yang baik dari kalori. Lebih merah makanan yang belum diproses, semakin besar kemungkinannya bergizi, sedangkan makanan hijau cenderung rendah kalori. Ini juga berlaku untuk makanan olahan. Makanan yang matang juga selalu disukai.

Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan Dr. Eugene Chan dari Monash University dan Dr. Natalina Zlatevska dari University of Technology, Sydney mengatakan alasan orang lebih memilih daging karena bahan berwarna merah itu dianggap sebagai simbol status yang tinggi lantaran harganya yang mahal.  

Hal itu bisa dirunut dari sisi sejarah. Sejak abad pertengahan di Eropa, daging dianggap sebagai barang berharga dan mahal. Hanya raja dan bangsawan yang bisa menikmatinya, sedangkan orang biasa jarang bisa makan daging.

Chan melakukan riset dengan memetakan peserta menjadi dua. Sebagian besar pesert riset diminta menuliskan jawaban apa yang akan mereka beli bila mendapat gaji 50 ribu dolar Australia atau sekitar Rp 531 juta setiap tahunnya. Sementara itu, satu kelompok lainnya diminta untuk menuliskan apa yang nggak bisa dibeli dengan gaji tersebut.

Ketika status sosial ekonomi para peserta riset ini telah ditentukan, mereka dihidangkan sejumlah menu makanan. Dari penelitian tersebut, didapatkan simpulan yakni orang yang memiliki status sosial ekonomi lebih rendah, lebih memilih untuk makan burger daging daripada makanan vegetarian. Hm, tetap daging, ya!

Kendati demikian, setiap orang memiliki alasan yang berbeda dalam menentukan makanan, ya, Millens. Ada yang memang sangat menyukai daging, tapi ada pula yang sama sekali nggak mau daging dan lebih memilih sayuran. Nah, kamu suka makan daging atau sayur nih? Bagikan alasanmu di kolom komentar, ya. (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: