BerandaKulinary
Minggu, 9 Okt 2021 15:00

Gurihnya Rasa Kerupuk Jangek Khas Minang, Sudah Coba?

Kerupuk Jangek atau karupuak jangek khas Minang yang memiliki rasa gurih. (idntimes.com)

Kerupuk jangek atau karupuak jangek merupakan salah satu camilan tradisional yang jamak dijumpai di Ranah Minang. Bahan baku utama dari kerupuk ini yaitu kulit sapi yang direbus, lalu dikeringkan, setelah itu digoreng yang diberi bumbu halus seperti bawang putih, garam dan lainnya. Rasanya? Beuh, gurih!

Inibaru.id - Di Minangkabau terdapat camilan khas yang mudah kamu temui di warung-warung. Warga di Sumatera Barat biasanya menyebut camilan legendaris ini dengan sebutan karupuak jangek atau kerupuk jangek.

Kerupuk jangek ini bentuknya mirip seperti kerupuk rambak dari Jawa. Akan tetapi kerupuk jangek yang populer sebagai teman makan nasi Padang ini terbuat dari kulit sapi yang sudah dipotong kecil kemudian dibumbui.

Di kalangan masyarakat Sumatera Barat, kerupuk jangek yang paling disukai yaitu kerupuk jangek original tanpa diberi varian rasa kecuali bumbu dasar seperti garam.

Selain sebagai teman ketika makan nasi Padang, kerupuk jangek ini juga dikenal sebagai obat diare atau penyakit maag lo. Jadi, nggak heran ketika kamu berada di sana dan kamu mengalami diare, maka warga setempat bakal merekomendasikan untuk makan kerupuk jangek ini.

Kerupuk jangek terbuat dari kulit sapi pilihan yang telah direbus, disangrai, lalu dijemur dan kemudian digoreng, tentunya dalam setiap prosesnya ditambah dengan bumbu-bumbu dapur seperti garam.

Selain di warung-warung, jajanan ini juga banyak ditemukan di pusat oleh-oleh dengan berbagai macam varian rasa yang beragam seperti kerupuk jangek balado. Kerupuk jangek dijual di pusat oleh-oleh ini kemasannya juga lebih baik agar dapat tahan lama.

Kamu juga bisa menemukan kerupuk ini hampir di seluruh rumah makan di Ranah Minang. Para pelanggan biasanya bakal meminta pelayan menyajikannya dengan dicampur kuah gulai.

Soal harga, kerupuk jangek kemasan kecil hanya dibanderol Rp2.000 per bungkusnya. Tapi, jika kamu beli di pusat oleh-oleh setempat, harganya bisa mencapai Rp40.000/250 gram. Tersedia juga versi mentahnya, lo. Jadi, bisa awet deh!

Resep Kerupuk Jangek

Untuk membuat kerupuk jangek bahan-bahan yang harus disiapkan yaitu kulit sapi, kapur murni, air, minyak, bawang putih, garam dan penyedap rasa, lalu untuk langkah-langkahnya sebagai berikut.

1.     Rendam kulit sapi ke dalam larutan air kapur

Hancurkan kapur di dalam wadah kemudian tuang air secukupnya. Aduk kapur sampai semuanya larut lalu sisihkan. Selanjutnya masukkan kulit sapi ke dalamnya, lalu biarkan selama 2 hari. Ini akan membuat kulit menjadi lebih mudah untuk dibersihkan.

2.     Rebus kulit sampai matang

Setelah direndam ke dalam larutan air kapur selama 2 hari, kulit dicuci dengan air mengalir sampai bersih, lalu tiriskan. Kerok bagian luarnya dengan menggunakan pisau sampai semua bulunya hilang.

Masukkan ke dalam panci yang berisi air, kemudian rebus sampai kulit menjadi empuk.

3.     Goreng kulit sapi sampai kering

Ulek semua bahan bumbu seperti bawang putih dan lain-lainnya sampai halus, lalu sisihkan terlebih dahulu. Potong kulit yang sudah direbus tadi dan campurkan dengan bumbu.

Biarkan bumbu meresap pada kulit sapi, tiriskan dan jemur sampai kering. Goreng kulit sampai kering di atas minyak, tiriskan dan kerupuk jangek siap untuk disantap. Duh, jadi ngiler. Kuy, bikin sendiri, Millens! (Lip,Idn/MG44/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024