BerandaKulinary
Selasa, 26 Sep 2022 16:49

Gabus Pucung yang Mulai Terpinggirkan

Gabus Pucung termasuk salah satu masakan yang mulai jarang ditemukan. (Instagram/christina_candra)

Masakan berkuah hitam dari Betawi ini semakin redup namanya, seiring perkembangan Jakarta. Salah satunya Gabus Pucung. Ada, tapi sangat jarang menemukan rumah makan yang jual ikan gabus pucung ini.

Inibaru.id - Masakan berkuah hitam dari Betawi ini semakin redup namanya, seiring perkembangan Jakarta. Salah satunya Gabus Pucung. Ada, tapi sangat jarang menemukan rumah makan yang jual iklan gabus pucung ini.

Gabus pucung sekarang lebih banyak ditemukan di pinggiran Jakarta seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang. Padahal, olahan ikan tersebut menjadi kuliner khas dengan citra rasa menggugah selera.

Sayurnya yang berwarna hitam pekat dari pucung (kluwak) ini memang memberikan rasa gurih pada olahan ikan tersebut. Kluwak biasa dikenal dengan sebagai bumbu rawon. Jika rawon menggunakan daging, sayur gabus pucung menggunakan ikan gabus.

Bumbu dalam kuah tersebut adalah kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, kunyit, dan daun salam. Semua bumbu diulek, lalu ditumis, kemudian dimasukan ke dalam air.

Diolah dengan bumbu pucung membuat tampilannya menjadi khas dan rasanya melegenda. Pucung tidak hanya memberikan warna hitam, tapi memperkaya rasa masakan. Sayur gabus dan ikan yang dimasak hingga lunak membuat rasanya menjadi semakin nikmat di lidah.

Karena tekstur ikan gabus yang mudah terurai, kondimen ini nggak akan serta-merta dimasukkan ke dalam kuah begitu matang, tapi saat akan dihidangkan. Umumnya, ada dua cara penyajian ikan gabus agar teksturnya terjaga dan nggak hancur, yakni digoreng atau dioven hingga kering.

Biasanya, satu porsi gabus pucung hanya berisi satu bagian ikan, jika berukuran besar; bisa pilih ekor, bagian tengah, atau kepala. Namun, jika ikan gabus berukuran kecil, yang disajikan biasanya hanya bagian ekor.

Gabus pucung sangat nikmat disantap dengan nasi putih hangat, terlebih ditambah kuah hitam pekat yang gurih. Kuah pucung memang identik dengan selera pedas untuk kalangan dewasa. Namun, hal ini dapat dihilangkan dengan tidak menambah rasa pedas ketika mengolahnya.

Kuliner legendaris ini cukup sulit dalam pengolahannya. Apabila salah dalam memasak, ikan gabus akan terasa sangat pahit dan tidak bisa dikonsumsi. Karena itu, tidak jarang juga resep gabus pucung ini diwariskan turun-menurun antarkeluarga.

Dikarenakan tingkat kesulitan dalam mengolah gabus pucung ini, yang disebakan karena daging ikan gabus lebih mudah hancur ketika dimasak, kamu perlu sangat memperhatikan kesegaran ikan yang ada di pedagang jual ikan. Ikan yang segar masih ada kemungkinan tidak mudah terurai jika dimasak.

Sejarah Kuliner Gabus Pucung

Menurut sejarahnya, keberadaan kuliner Gabus Pucung berawal dari ketidakmampuan masyarakat Betawi pada zaman Kolonialisme Belanda untuk mengkonsumsi ikan budi daya yang mahal, seperti ikan mas, mujair, dan bandeng.

Agar tetap dapat mengkonsumsi ikan, masyarakat Betawi kemudian memilih ikan gabus yang jauh lebih murah. Apalagi jenis ikan ini mudah ditemukan di daerah rawa-rawa, empang, dan sungai.

Seperti diketahui, wilayah Batavia, yang sekarang Jakarta dan Bekasi, merupakan kawasan yang dipenuhi dengan rawa-rawa serta area persawahan. Ikan gabus biasa hidup di air tawar dengan kadar oksigen rendah seperti rawa dan sawah tersebut, membuatnya cukup banyak di Batavia.

Hal ini membuat masyarakat menjadikannya komoditas panganan autentik dari kawasan Batavia dan sekitarnya. Terlebih, pada saat itu pohon pucung masih banyak tumbuh di daerah Betawi tempo dulu, seperti Depok dan Cibubur.

Gabus Pucung dikenal oleh masyarakat Bekasi sebagai kuliner khas daerah. Makanan ini terkenal sejak 1980-an di Bekasi yang masih banyak rawa.

Maka, nggak heran jika gabus pucung banyak berkembang di wilayah itu, bahkan menjadi identitas kuliner Kota Bekasi. Bisa dibilang, cita rasa gabus pucung di Bekasi ini merupakan yang paling orisinal, dengan resep masakan yang diwariskan turun-menurun.

Mendapati pedagang yang jual ikan Gabus di kota Bekasi juga sangat mudah. Mungkin kota Bekasi masih memiliki banyak sungai dan rawa sebagai habitat ikan gabus

Dalam perkembangannya, gabus pucung bukan sekedar kuliner, melainkan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tradisi masyarakat Betawi, terutama Betawi yang ada di Bekasi. Salah satu tradisi masyarakat Bekasi adalah “nyorong†yang berarti memberikan.

Dalam pemahaman yang lebih luas, nyorong berarti mengantarkan makanan oleh anak kepada orang tua atau oleh menantu untuk diberikan kepada mertua menjelang bulan puasa atau lebaran. Tradisi tersebut memiiki arti sebagai pengikat tali silaturahmi.

Percayakan kebutuhan sayur mayur, ikan, daging dan bahan masakan lainnya kepada Sayurbox. Tentu kamu akan mendapatkan kualitas yang sangat baik, ditambah dengan penawaran spesial, yaitu NEMU. Penawaran bagi anda pembeli Sayurbox untuk Nebus Murah, tentu anda akan lebih berhemat. Selamat berbelanja. (Adv/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: