BerandaKulinary
Minggu, 9 Feb 2019 09:37

Buah dan Sayur Kaleng Perlu Dicuci Lebih Dulu Nggak sih?

Buah dan sayuran kaleng. (Girlisme)

Buah dan sayuran kaleng memang praktis. Tinggal dibuka langsung dimasak. Namun, sebelum dimasak, ada baiknya dicuci lebih dulu.

Inibaru.id – Tidak dapat dimungkiri, kehadiran buah dan sayur kaleng cukup menguntungkan bagi kamu yang super sibuk. Buah dan sayur yang dikemas praktis ini mudah dibawa dan siap dikonsumsi kapanpun. Namun, perlukah sayur dan buah itu dicucui terlebih dahulu sebelum dikonsumsi?

Kaleng yang digunakan untuk mengemas buah serta sayur tersebut memang diklaim steril dari kuman. Akan tetapi, ada baiknya kalau kamu mencuci terlebih dahulu buah dan sayur kalengan itu.

Berbagai varian sayur yang dikemas dalam kaleng. (http://life.108jakarta.com)

Produsen biasanya memakai air garam sebagai bahan pengawet buah dan sayur kalengan itu. Kendati alami, tetap saja bahan pengawet tersebut bisa berubah menjadi zat yang berbahaya. Kadar sodium dalam air garam dapat meningkat drastis ketika disimpan lama. Sebagai akibat, zat tersebut dapat memicu kanker, darah tinggi, strok hingga kerusakan ginjal. Serem kan, Millens?

Alangkah baiknya jika sayur atau buah kaleng dicuci dengan air dingin yang mengalir.(Kaskus)

Nah, karena itulah, alangkah baiknya kalo buah dan sayur kaleng tetap dicuci lebih dulu sebelum dikonsumsi. Oya, usahakan cuci buah dan sayur kaleng tersebut dengan air dingin yang mengalir ya, Millens. Jangan lupa dibilas sampai bersih agar residu garam yang terkandung dapat luntur dengan baik. Kalau sudah bersih, buah dan sayur lebih aman dan sehat deh! (IB23/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024