BerandaKulinary
Senin, 17 Mar 2019 15:00

Di sini Letak Beda Nasi Rawon, Pindang, dan Gandul

Rawon, salah satu masakan khas Jawa Timur tapi dengan mudah ditemukan di Jawa Tengah (bumimin)

Kendati berwarna hitam pekat dan tak kelihatan menarik, beberapa kuliner asli Indonesia ini mempunyai banyak penggemar. Rasa khas kluwek itulah yang menjadikannya sedap dan istimewa.

Inibaru.id - Jika di hadapanmu terhidang makanan khas Indonesia berupa nasi yang diguyur kuah kaya rempah berwarna hitam, barangkali kamu sedang berjumpa dengan salah satu dari masakan berikut ini: nasi rawon, pindang, atau gandul.

Ketiga masakan itu sekilas sama karena berwarna hitam akibat campuran bumbu kluwak. Tapi, masing-masing tentunya mempunyai perbedaan. Asal ketiganya juga berbeda-beda. Sobat Millens yang masih bingung membedakan nasi rawon, pindang dan gandul? Yuk simak ulasan berikut ini.

Nasi Rawon

Rawon. (malayacafe)

Ini merupakan makanan yang berasal dari Surabaya. Meski berasal dari Jawa bagian timur, rawon adalah menu daerah yang sudah dikenal secara nasional.  Meski hampir mirip, tapi memasak rawon nggak menggunakan santan sedangkan nasi pindang dan gandul menggunakan santan.

Pada umumnya, masakan rawon menggunakan daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Selain kluwek, bumbu rawon antara lain bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, kunir, daun serai, daun jeruk dan lain-lain.

Salah satu yang membedakan rawon dengan masakan hitam lainnya adalah penyajiannya yang menggunakan tauge dan daun bawang. Jika mendatangi daerah Jawa Timur terutama Surabaya, kamu bakal mudah menemukan masakan ini.

Nasi Pindang

Nasi pindang. (gotravell)

Seperti rawon, nasi pindang juga berwarna gelap. Karena menggunakan santan, rupa kuah nasi pindang terlihat lebih pekat ketimbang rawon. Masakan kaya rempah yang cara penyajiannya nggak melupakan taburan daun melinjo atau daun so ini berasal dari Kota Kudus, Jawa Tengah.

Sudah menjadi masakan kebanggaan warga Kota Kretek, nasi pindang bisa kamu jumpai di banyak pedagang kaki lima dan acara resepsi di Kudus. Bahkan kuliner ini juga eksis di beberapa kota di Indonesia, lo.

Nasi Gandul

Nasi gandul. (arvia benita)

Masih “bersaudara” dengan nasi rawon dan nasi pindang, kuliner khas Kota Pati, Jawa Tengah ini menggunakan kluwek dan santan pada proses memasak. Tanpa ada daun melinjo, nasi gandul tetap nikmat kamu santap dengan tempe goreng, iso, babat, empal daging maupun telur bacem.

Dulunya, penjual nasi gandul nggak menetap melainkan berjualan keliling dengan memakai pikulan. Penyajiannya pun cukup unik, yaitu di atas piring yang dialasi daun pisang dengan sendok dari daun pisang juga. Kini, nasi gandul bisa kamu nikmati di rumah makan-rumah makan di Pati.

Yah, sama-sama bikin air liur menetes, kamu lebih meyukai nasi kuah hitam dari kota mana, Millens?  (IB20)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: