BerandaKulinary
Selasa, 23 Sep 2019 11:45

Menyesap Es Dawet Ireng di Tengah Cuaca Panas Purworejo, Segarnya Maksimal!

Dawet ireng. (reseponline.info)

Menikmati siang yang terik di Purworejo cocoknya ditemani dengan es dawet hitam. Di lidah, dawet terasa lembut, gurih, manis dan nyes.

Inibaru.id - Orang Indonesia sudah pasti familiar dengan es dawet. Bahkan beberapa daerah terkenal akan es dawetnya yang tentu punya kekhasan masing-masing. Sebut saja dawet solo, dawet banjarnegara, dawet banyuwangi, dan dawet purworejo.

Nah, kali ini, kita bakal membahas dawet dari kota yang disebut paling akhir itu ya, Millens. Yup, dawet ireng purworejo lebih tepatnya. Jika kebanyakan dawet berwarna hijau, di kota ini, dawet berwarna ireng alias hitam.

Eits, tenang saja, warna hitam itu datang dari pewarna alami yang nggak berbahaya, kok. Kebanyakan penjual dawet hitam di sana menggunakan abu merang. Itu adalah abu yang terbuat dari daun padi kering yang dibakar (oman).

Sebagaimana es dawet yang lain, dawet hitam purworejo terdiri atas dawet dan campuran santan dan gula merah. Jika pengin lebih mantap lagi, semangkok dawet hitam bisa kamu tambahi tapai ketan.

Dawet ireng. (foody.id)

Nggak harus merogoh kocek dalam untuk menghilangkan dahaga dengan minuman legendaris ini. Kamu cukup membayar sekitar Rp 5.000 untuk tiap mangkuk es dawet hitam. Terjangkau lah, ya?

Salah satu tempat dawet hitam terenak bisa kamu jumpai di Kecamatan Butuh, Purworejo, Jawa Tengah. Di sinilah asal muasal dawet hitam purworejo. Nggak susah kok untuk menemukan warung dawet di sana.

Sebuah warung es dawet hitam purworejo yang cukup terkenal berada di tepi jalan raya Purworejo-Kebumen, tepatnya di sebelah timur Jembatan Butuh. Namun, nggak harus ke daerah Butuh, dawet hitam juga bisa kamu jumpai di setiap sudut kota yang berbatasan langsung dengan Wonosobo dan Magelang tersebut.

Dawet Hitam. (Okezone.com)

Jadi, saat datang ke kota yang pernah menjadi ibukota Provinsi Jawa Tengah ini, sempatkanlah menenggak semangkuk atau dua mangkuk dawet hitamnya, ya. Sambil mengudap clorot dan geblek, makanan khas Purworejo, kunjunganmu ke sana tentu bakal kian berkesan. (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: