BerandaKulinary
Senin, 21 Apr 2019 11:55

Di Karimunjawa, Jangan Lewatkan Kuliner Khasnya: Lontong Krubyuk!

Lontong krubyuk. (Ksmtour)

Daripada jajan bakso, kalau ke Jepara mending kamu mencoba kuliner yang rasanya mirip dengan bakso, yaitu lontong krubyuk. Kuliner khas Karimunjawa ini rasanya gurih, manis, segar, dan mengenyangkan.

Inibaru.id - Traveler siapa pun pasti sepakat bahwa Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, merupakan tempat tujuan wisata yang indah. Pantai pasir putihnya yng bersih serta air laut yang biru jernih menjadi magnet kuat yang mampu menyedot ratusan orang tiap minggunya.

Tapi, sesungguhnya nggak cuma alam yang mempersembahkan keelokannya. Saat datang ke Karimunjawa, kamu bakal berjumpa dengan salah satu kuliner khas Jepara yang lezat, yaitu Lontong Krubyuk. Menjadi menu andalan, nggak heran jika di Karimunjawa berderet warung makan yang menjajakan kuliner ini.

Jadi, seperti apa makanan yang pas banget disantap panas-panas pada waktu siang hari ini? Hm, seperti namanya, tentunya makanan ini ada irisan lontongnya ya, Millens? Kalau lontong, di mana-mana rasanya akan sama. Yang bikin beda antara lontong krubyuk dengan makanan lontong lainnya pastilah terletak pada bahan pendampingnya.

Lontong krubyuk. (Travelingyuk)

Dalam bahasa Jawa, krubyuk adalah bunyi yang muncul saat berjalan di genangan air. Mungkin istilah lontong krubyuk muncul karena lontongnya "digenangi" kuah yang banyak. Kuah itu bercita rasa seperti kuah bakso yang ngaldu banget.

Untuk topping-nya, "krubyukan" itu kemudian dibubuhi suwiran daging ayam semur, irisan tahu goreng, seledri, tauge setengah matang, dan bawang goreng . Wuih, sedap!

Jika kamu pernah makan bakso dengan irisan lontong atau ketupat, begitulah kurang lebih rasa dari lontong krubyuk. Bahkan mungkin lebih istimewa karena ada tambahan rasa manis gurih dari suwiran ayam berbumbu semur.  

Soal harga tentu nggak bakal bikin kantong kamu jebol, deh. So, saat datang ke Karimunjawa jangan sampai absen jajan lontong krubyuk, ya! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024