BerandaKulinary
Jumat, 12 Sep 2019 16:16

Carica, Buah 'Pepaya' yang Suka Hidup di Dataran Tinggi

Carica, Buah 'Pepaya' yang Suka Hidup di Dataran Tinggi

Bagian luar dan dalam buah Carica. (Tempo)

Jika dilihat sekilas, buah carica begitu mirip dengan pepaya. Tapi sebenarnya keduanya berbeda loh! Apa saja ya perbedaannya?

Inibaru.id - Pegunungan Andes, Amerika Selatan, ditengarai menjadi asal buah ini. Di Indonesia, masyarakat menyebutnya carica. Tumbuh dengan baik pada ketinggian 1.500-3.000 mdpl, buah berwarna kuning terang itu menjadi salah satu oleh-oleh khas Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Kondisi basah dan lembab dengan suhu dingin seperti Pegunungan Dieng di Wonosobo memang menjadi tempat paling nyaman bagi buah yang juga dikenal sebagai pepaya gunung tersebut. Inilah yang membuat carica banyak tumbuh di sana.

Buah carica. (Tripadvisor)

Ada dua pendapat berbeda mengenai ihwal keberadaan carica di Dieng. Pendapat pertama, carica dibawa ke Jawa oleh pemerintah kolonial Belanda dari pegunungan Andes menjelang Perang Dunia II. Sementara, pendapat lainnya mengatakan bahwa carica diambil dari Lereng Gunung Bromo.

Dari segi fisik, pohon carica mirip pepaya. Buahnya pun setali tiga uang, berwarna kuning dengan ukuran yang lebih kecil. Carica memang berkerabat dengan pepaya, karena termasuk dalam familia Caricaceae.

Buah carica setelah dikupas. (Diengtournesia)

Pohon carica digolongkan sebagai tanaman perdu dengan nama ilmiah Carica candamarcensis F. Agak berbeda dengan pepaya (Carica papaya L), pohon carica bercabang, sedangkan buahnya lebih kecil dari pepaya, dengan panjang 6-10 sentimeter, berbentuk lebih bulat berdiameter 3-4 sentimeter.

Tekstur buah Carica lebih kenyal dari pepaya. Aromanya harum. Jika dibelah, biji buah carica berawarna hitam dengan selaput putih di sekitarnya.

Manisan menjadi salah satu olahan carica yang banyak dijual di Wonosobo. (Genpi)

Alih-alih dikonsumsi langsung laiknya pepaya, carica lebih banyak dijual dalam bentuk olahan di Wonosobo, di antaranya menjadi sirup, selai, keripik, dodol, dan manisan.

Meskipun identik dengan Wonosobo, Carica juga dapat ditemui di kota lain seperti Bali dan Bogor. Di Bali, Carica disebut Gedang Memedi.

Gimana, tertarik berburu carica? Silakan datang ke Wonosobo ya, Millens! (MG28/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025