BerandaKulinary
Sabtu, 15 Mar 2019 12:00

Bukan Kaleng-Kaleng, Satai Ayam Ini <em> Full</em> dari Daging Dada Ayam

Satai ayam yang disediakan Satenan Indonesia lebih premium karena terbuat dari daging dada ayam seluruhnya. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Pengin beli satai ayam tapi yang isinya daging semua? Ada kok. Kedai satu ini menyajikan satai ayam dari daging dada ayam seluruhnya.

Inibaru.id – Kalau biasanya satai terdiri atas campuran daging dan jeroan ayam, satai di Satenan Indonesia beda. Di kedai yang terletak di sekitar kampus Tembalang Universitas Diponegoro itu, kamu hanya akan menemukan daging dada ayam di setiap tusuk satai. Menarik kan?

Sang pemilik kedai Irvan mengatakan, dirinya memang memilih daging dada ayam untuk membuat satai karena banyak orang yang suka.

“Saya mikirnya gini sih, ada banyak orang yang nggak suka jeroan. Lah kalau dada ayam itu kan mayoritas suka jadi aku milih dada ayam aja,” tutur lelaki kelahiran Jayapura itu.

Potongan satai yang disediakan Satenan Indonesia juga lumayan besar, kok. Nggak sekecil satai pinggir jalan biasa tapi nggak sebesar satai restoran pula. Paslah untuk dilahap.

Satai bumbu kacang di Satenan punya rasa yang lebih manis dan teksturnya lebih lembut dari satai pinggir jalan. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Selain bahan baku satai yang terbuat dari dada ayam, Satenan Indonesia juga menyediakan sate jamur, Millens. Satai yang terbuat dari jamur tiram itu mantap rasanya, masih agak kenyal tapi lembutnya bukan main.

Metode pembakaran satai di Satenan juga khusus. Irvan mengatakan, satai itu dibakar selama beberapa kali. Kecuali sambal taichan dan saus szechuan, sebelum dibakar, satai juga dilumuri bumbu kacang terlebih dulu sehingga bumbu lebih meresap ke daging.

Oh iya, di kedai yang berdiri sejak Maret 2017 lalu itu, kamu bisa memilih aneka saus satai, lo. Nggak hanya sambal kacang laiknya satai ayam lain. Ada pula satai saus kecap, saus lada hitam, saus asam manis, kuah jos, taichan, dan szechuan.

Kedai Satenan Indonesia selalu ramai pengunjung. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Kamu bisa menyesuaikan selera lidahmu. Kalau suka manis, pesan saja satai bumbu kacang atau kecap yang jadi andalan Satenan. Kendati sudah banyak, bumbu kacang Satenan berbeda, lo. Kacang yang dijadikan bumbu lebih halus dan rasanya lebih manis.

Lain halnya dengan kamu yang suka pedas. Sambal taichan dan saus szechuan sepertinya bakal pas buatmu.

Soal harga nggak perlu khawatir. Aman buat kantong mahasiswa. Sepiring satai yang berisi lima tusuk dihargai Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu.  Dengan harga itu, kamu bisa mengambil nasi sepuasnya karena model prasmanan. Coba aja dulu deh, siapa tahu nanti ketagihan. He-he.

Salah satu lukisan dinding di Satenan Indonesia. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Oh iya, sang pemilik Satenan juga punya niat mulia, lo. Dia berencana untuk mengembangkan warungnya menjadi waralaba nasional bahkan internasional.

“KFC kan spesial kentucky, Burger King spesial burger. Nah, Satenan itu yangg spesial satai,” kata alumni perkapalan Universitas Diponegoro itu.

Tuh, kan, bukan kaleng-kaleng. Ha-ha. (Ida Fitriyah/E05)

 

Satenan Indonesia

Kategori         : Kedai

Jam buka        : 07.00-21.00 WIB (Senin-Minggu)

Harga makanan: Rp 6 ribu-Rp 20 ribu

Harga minuman: Rp 3 ribu-Rp 7 ribu

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: