BerandaKulinary
Sabtu, 30 Nov 2018 09:44

Jangan Langsung Santap Makanan Panas, Ini Bahayanya

Makanan panas nggak sehat untuk tubuh. (Tribunnews)

Menyantap makanan yang panas memang nikmat ya, Millens. Namun, nyatanya kebiasaan menyantap makanan yang masih panas punya dampak buruk untuk kesehatan, lo.

Inibaru.id – Ketika hujan turun, nikmat rasanya bila memakan makanan berkuah segar seperti mi instan rebus atau minum kopi. Apalagi kalau makanan itu dinikmati saat sedang panas-panasnya, tambah syahdu pastinya. Namun, rupanya hal itu nggak baik bagi kesehatan tubuh.

Penelitian The International Agency for Research on Cancer (IARC) 2009 lalu bakal membuatmu berpikir ulang saat hendak meyantap hidangan yang masih panas. Tribunnews.com (31/07/2017), menulis Badan Internasional untuk riset kanker ini mengklasifikasikan minuman atau makanan panas bersifat karsinogen. Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh dan hal ini dapat mengganggu proses-proses biologis.

Selain itu, mengonsumsi makanan atau minuman panas juga berdampak buruk pada organ tubuh seperti mengakibatkan lidah terluka. Suhu tinggi pada makanan bisa mengakibatkan lidah pecah-pecah dan memicu timbulnya rasa perih dan terbakar setiap kali makan. Bila dibiarkan terus menerus, lidah bisa melepuh dan membuatmu kehilangan kemampuan mengecap secara permanen.

Adapun dampak buruk lain yang diakibatkan menyantap makanan panas yakni lapisan email gigimu bakal rusak. Lapisan email yang terkikis bisa mengakibatkan gigi berlubang sehingga lebih berisiko terkena infeksi kuman dan bakteri. Selain itu, sering mengonsumsi makanan panas akan membuat ujung-ujung saraf gigi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman bersuhu ekstrem sehingga kamu akan sering merasakan ngilu saat mengonsumsi makanan yang panas atau dingin.

Terakhir, mengonsumsi makanan atau minuman yang panas juga berimpas pada organ pencernaanmu. Suhu makanan yang tinggi akan mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam HCL. Hal itu mengakibatkan perutmu akan terasa kembung dan begah. Bahkan zat karsinogen yang terkandung dalam makanan panas dapat menyebabkan kanker lambung.

Suhu Makanan dan Minuman yang Pas

Menurut penelitian yang sama, makanan atau minuman dengan suhu di atas 70 derajat celcius masuk dalam kategori karsinogen. Jadi, ada baiknya untuk menunggu hidangan sampai suhunya hangat sebelum disantap. Suhu hangat yang aman adalah 50 derajat celcius atau suhu hangat-hangat kuku.

Untuk mendapatkan suhu aman tersebut, ada baiknya kamu mendiamkan makanan panas sekitar  5-10 menit sebelum menyantapnya. Di awal, menikmati makanan dengan cara ini mungkin terasa kurang nikmat. Namun, membiasakan diri untuk nggak mengonsumsi makanan yang panas akan menghindarkanmu dari dampak-dampak buruk tadi, Millens.

Ingat, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Jadi, lebih baik menghindari makanan panas daripada terdampak penyakit-penyakit seperti kanker. (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024