BerandaKomunitas
Jumat, 26 Okt 2017 11:42

Inspirasi dari Kepulauan Seribu: Pekerjaan Itu Tak Hanya Jadi Nelayan

Kegiatan Komunitas Indonesia Jelajah Pulau di Kepulauan Seribu (Jelajah Pulau ID)

Anak-anak di Kepulauan Seribu umumnya ingin jadi nelayan. Sukarelawan KIJP datang dan "mengabarkan" ada banyak kemungkinan pekerjaan lain.

Inibaru.id – Kedatangan 35 sukarelawan Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau (KIJP) disambut dengan ceria oleh anak-anak dari Kepulauan Seribu. Beberapa di antaranya bahkan dengan cekatan membantu para sukarelawan menurunkan barang dari kapal. Meskipun terlihat kelelahan karena baru saja menempuh perjalanan laut selama empatjam, para sukarelawan langsung bersemangat setelah melihat keceriaan anak-anak ini.

Anak-anak dari Kepulauan Seribu memang sudah akrab dengan para sukarelawan dari KIJP. Sejak 2014, ini adalah kunjungan ke-6 dari KIJP di Kepulauan yang sangat indah ini.

Baca juga: Ribuan Pelajar Kunjungi Situs Patiayam di Kudus

KIJP adalah gerakan yang dipayungi oleh gerakan Indonesia Mengajar. Konsepnya mirip dengan gerakan Kelas Inspirasi yang juga sudah banyak dilakukan di penjuru Indonesia. Bedanya, KIJP dilakukan khusus di pulau-pulau kecil. Selain itu, tidak hanya menginspirasi sekolah, KIJP juga bertekad untuk memberikan kontribusi pada masyarakat dan lingkungan.

Tema KIJP untuk kunjungan kali ini adalah #AnakSantunItuKeren. Untuk mewujudkannya, para sukarelawan dibagi menjadi 9 kelompok yang mengajar di 9 pulau terpisah selama 3 hari pada 22-24 Oktober 2017.

“Kalau saya kebetulah ada di Pulau Panggang, bersama 35 relawan. Di sini kami mengajar di SDN 1 dan SDN 3 Panggang” ujar Novita Sari, Kapten KIJP Batch #6 di Kepulauan Seribu sebagaimana dikutip dari Liputan6 (25/10/2017).

Kegiatan yang dilakukan di Pulau Panggang ini tidak hanya tentang mengajak anak-anak melakukan permainan tradisional yang bisa mengajarkan berbagai macam pengetahuan, nilai kerja sama, atau kreativitas mencari solusi, namun juga pelatihan memasak dan tarian zumba bagi para ibu. Selain itu, di hari berikutnya para sukarelawan juga bercerita tentang profesinya agar bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak.

Meskipun terlihat sepele, menceritakan profesi bisa menjadi hal yang penting bagi anak-anak di pulau-pulau kecil. Sebagai contoh, Kepala Suku Dinas Kepulauan Seribu Ade Yulia Narun menyebutkan bahwa kebanyakan anak-di sana hanya tahu profesi nelayan sehingga cita-citanya hanya terbatas menjadi nelayan saja. Padahal, mereka juga bisa menjadi dokter, polisi, jurnalis, dan profesi lainnya yang bisa memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.

Baca juga: Jumlah Publikasi Ilmiah Internasional Indonesia Naik Peringkat

Kepala Sekolah SDN Panggan, Asman, mengaku senang dengan kedatangan sukarelawan KIJP. Pihak sekolah mengaku sangat terbantu berkat pendidikan karakter oleh para relawan. Ia bahkan mengaku tidak akan keberatan untuk meliburkan anak didiknya sehari demi belajar pendidikan nonformal dari para relawan KIJP.

“Saya melihat anak-anak sangat semangat. Mereka tidak pernah mendapatkan pendidikan semacam itu di sekolah, “tutur Asman. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024