Inibaru.id - Tak ada yang menginginkan bencana besar. Namun, tiada yang mampu menolaknya ketika ia datang. Yang bisa dilakukan hanyalah melihat bencana dari sudut pandang lain, yang lebih menyenangkan, atau lebih indah.
Pun halnya dengan bencana alam besar yang sudah barang tentu akan menimbulkan kerusakan parah, bahkan tak jarang hinga menelan korban jiwa. Kendari demikian, selalu ada berkah dalam tiap bencana.
Mengubah kontur suatu daerah, sebuah bencana terkadang membuat struktur tanah baru yang acap kali justru terlihat lebih indah dari sebelumnya. Beberapa lokasi indah yang semula merupakan bekas bencana alam, antara lain:
Baca juga:
Semeti, Seluruh Keindahan Pantai Ada di Pantai Ini
Bandara Wamena, Dulu Dianggap Seperti Kandang Ayam. Kini Jangan Kaget Ya?
- Air Terjun Niagara
Ketidak seimbangan ekosistem dan iklim pada Zaman Es menyebabkan banyak perubahan kontur dan struktur berbagai daerah, tak terkecuali Air Terjun Niagara.
Niagara semula adalah lereng panjang nan curam, yang berada di ujung daratan tinggi dan memisahkan beberapa daerah daratan. Di atasnya, mengalir air dalam jumlah yang luar biasa banyak. Lebih dari 170.000 meter kubik air mengalir di atas garis puncak air terjun tiap menitnya.
Air terjun cantik ini muncul dari retakan terakhir dari gletser yang meliputi Ontario Selatan dengan lapisan es setinggi 3 kilo meter. Tak heran mengapa Niagara jadi sebesar itu.
- Taman Nasional Yellowstone
Jutaan tahun silam, Yellow stone merupakan lokasi tiga letusan besar gunung super-vulkanik. Inilah yang menyebabkan tanaman tumbuh subur di taman nasional ini.
Terletak di Wyoming, Montana dan Idaho, Taman Nasional Yellow stone adalah pusat geiser dan sumber air panas terbesar di Amerika.
- Area Konservasi Ngorongo
Ngorongo di kenal sebagai kaldera terbesar ke-6 dunia yang terletak di dataran tinggi Serengeti, Tanzania. Di area konservasi ini, ratusan spesies burung dan binatang hidup di sini. Suku asli Massai juga menempati daerah yang juga di kenal memiliki air terjun eksotis ini.
Namun, tak banyak yang menyangka tempat ini semula merupakan gunung berapi besar yang perkiraan hampir setinggi Gunung Kilimanjaro.
Gunung itu akhirnya hancur karena letusan gunung berkekuatan luar biasa. Tapi, setelah itu justru terpampang sebuah padang dengan vegetasi yang bermacam-macam.
- Danau Toba
Danau Toba dulunya merupakan gunung berapi yang meletus sekitar 75.000 tahun yang lalu. Letusan Toba konon menjadi yang terbesar dalam sejarah geologi, dengan dengan Indeks Ledakan Vulkanis mencapai angka tertinggi 8.Letusan ini memuntahkan 2.8000 kilo meteri kubik debu dan batuan keat mosfer.(OS/IB)