BerandaIslampedia
Kamis, 30 Mei 2018 10:35

The Shacklewell Lane, Masjid Pertama yang Terima Sedekah Mata Uang Virtual

The Shacklewell Lane menerima sedekah dalam bentuk uang virtual. (Londonadam.travellerspoint.com)

Salah satu masjid di London, Inggris menerima sedekah dalam bentuk uang virtual. Mereka menerapkan kebijakan itu agar para dermawan nggak susah menukarkan uang virtual dalam bentuk uang resmi.

Inibaru.id – Sebuah masjid bernama The Shacklewell Lane di Dalston, London Timur, Inggris menerima donasi dalam bentuk mata uang virtual seperti bitcoin. Selain bitcoin, mata uang seperti Ethereum dan Ripple juga diterima di masjid yang didirikan Ramadan Guney tersebut terhitung sejak Senin, (21/5/2018). Dengan begitu, The Shacklewell Lane menjadi masjid pertama yang menerima sedekah dalam bentuk uang virtual.

Pengurus The Schacklewell Lane memandang penggunaan mata uang virtual dapat memperluas cara bersedekah dan memangkas biaya nilai tukar. Dengan adanya metode ini, pendonor hanya cukup menekan tombol transfer tanpa perlu repot menukar mata uang virtual mereka menjadi paun atau dolar.

Sebelum kebijakan itu dibuat, mata uang virtual sempat menjadi pro dan kontra baik di Indonesia maupun di luar negeri. Dilansir dari Steepfeed.com, Senin (26/3), sebagian ulama berpendapat bitcoin halal karena fungsinya sama seperti uang yang digunakan sebagai alat pembayaran. Akan tetapi, ada pula ulama yang berpendapat mata uang virtual haram karena nggak memiliki nilai yang konsisten dan rawan digunakan untuk kriminalitas.

Menanggapi pro dan kontra mata uang virtual, Penasihat Masjid The Shacklewell Lane Zayd al Khair menjelaskan, pada umumnya alat pembayaran yang sah di mata negara adalah yang dianggap halal.

“Dengan tumbuhnya penggunaan Bitcoin atau mata uang virtual lainnya, maka diskusi di antara para cendekiawan muslim juga meningkat. Semula, pandangan yang negatif dari beberapa suara lahir karena melihat tidak adanya aturan yang jelas dalam mata uang ini, begitu juga spekulasi tentang nilai dan asal mereka. Akan tetapi, bagaimanapun juga, banyak cendekiawan muslim mulai mengadopsi sikap netral dengan mempercayai mata uang virtual ini terlalu baru untuk membentuk pandangan yang jelas apakah mereka melawan nilai-nilai dasar ajaran Islam. Baru-baru ini, beberapa cendekiawan juga mulai menyarankan penggunaan mata uang virtual,” jelas al Khair, seperti ditulis Ccn.com, Senin (21/5).

Hingga kini, Masjid The Shacklewell Lane telah mengumpulkan sumbangan sekitar 10 ribu paun atau setara dengan Rp 189 juta. Menurut pengurus masjid, kebijakan ini membuat jumlah sumbangan meningkat dari tahun sebelumnya. (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: