BerandaIslampedia
Minggu, 25 Agu 2018 12:00

Jejak Penyebaran Islam di Masjid Keraton Kanoman Cirebon

Masjid Keraton Kanoman. (Jabarnews.com)

Masjid yang menjadi pusat syiar Islam pada masa wali songo ini menjadi tempat dilaksanakannya Panjang Jimat. Seperti apa sih tradisi ini?

Inibaru.id – Masjid Keraton Kanoman bisa menjadi destinasi wisata religi yang nggak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Cirebon, Millens. Pasalnya, masjid K ini merupakan salah satu masjid yang menyimpan sejarah perjalanan Wali Songo menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, khususnya Cirebon.

Masjid Keraton Kanoman terletak di sebelah barat komplek alun-alun Keraton Kanoman, Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Pekalipan, kota Cirebon. Lokasinya persis di belakang Pasar Kanoman Cirebon.

Dikutip dari Detik.com, Selasa (22/5/2018), Masjid Keraton Kanoman memiliki sejarah sebagai syiar Islam pada zaman Sultan Raja Zulkarnain bersama Sultan Anom Raja Nurbuat.

Interior Masjid Keraton Kanoman. (Jawapos)

Pangeran Raja Mochammad Patih Qadiran Kesultanan Keraton Kanoman Cirebon mengatakan, Masjid Keraton Kanoman ini pernah menjadi pusat kegiatan penyebaran Islam di Jawa Barat. Para jamaah yang berdatangan nggak hanya dari berbagai pelosok Cirebon, tetapi sampai seluruh pulau Jawa.

Dinding masjid dibangun dari bata merah. sedangkan lantai dilapisi ubin berwarna abu-abu berukuran 30x30 cm. Sementara atapya tertutup genteng berbentuk tajuk bersusun. Puncaknya ditutup dengan mustaka. Di bagian atap itu, ditopang dengan empat pilar kayu jati bulat yang hingga sekarang masih dipertahankan keaslian arsitekturnya.

Tradisi Panjang Jimat

Oya, masjid ini menjadi tempat dilaksanakannya Panjang Jimat (muludan) atau pembersihan pusaka keraton. Bisa dibilang masjid ini penuh sesak oleh para jamaah.

"Kalau tradisi Muludan itu, pengunjungnya membludak. Dari berbagai daerah datang ke sini. Mereka menyaksikan prosesi Panjang Jimat saat Muludan dari keraton menuju masjid. Ya dulu pernah jadi pusat syiar Islam," kata Qadiran.

Qadiran mengatakan tradisi Panjang Jimat itu dilakukan secara turun termurun sejak zaman Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunungjati. Tujuannya adalah untuk menghormati dan merayakan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Itulah mengapa Panjang Jimat juga disebut sebagai muludan dan dilaksakan ketika hari maulid Rasul.

Wah, jadi tempat yang nggak boleh kamu lewatin nih, Millens. (IB07/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: